Pelatihanpertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan.
Salam hangat untuk Sobat Trends! Kali ini kita akan membahas tentang latihan PSHT dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meraih prestasi dalam beladiri yang satu ini. PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan sebuah perguruan beladiri yang sangat terkenal di Indonesia. Banyak orang yang tertarik untuk bergabung dan belajar di PSHT karena kehebatan teknik dan filosofi yang dimilikinya. Namun, bagi Sobat yang baru bergabung, pasti bertanya-tanya tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasai teknik-teknik PSHT. Mari kita simak ulasannya! Periode Latihan PSHT Latihan PSHT sebenarnya tidak memiliki periode waktu yang pasti. Semua tergantung dari kemampuan dan tekad dari masing-masing anggota. Namun, umumnya latihan PSHT dilakukan selama 2-3 jam setiap harinya. Selain itu, ada juga beberapa perguruan PSHT yang mengatur jadwal latihan pada sore hari atau akhir pekan. Selain latihan fisik, anggota juga diajarkan tentang filosofi dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat Kepemahaman Tidak ada waktu yang pasti untuk menguasai teknik-teknik PSHT. Semua tergantung dari tingkat kepemahaman dan kemampuan masing-masing anggota. Ada yang cepat memahami dan menguasai teknik-teknik PSHT, namun ada juga yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Yang terpenting adalah tekad dan semangat untuk terus belajar dan berlatih. Latihan Dasar PSHT Sebelum mempelajari teknik-teknik PSHT yang lebih rumit, anggota PSHT diharuskan untuk menguasai latihan dasar. Latihan dasar ini meliputi gerakan-gerakan dasar dalam PSHT, seperti pukulan, tendangan, dan gerakan dasar lainnya. Biasanya, latihan dasar ini dilakukan selama 1-2 bulan sebelum anggota diperbolehkan untuk mempelajari teknik-teknik yang lebih rumit. Teknik-Teknik PSHT Setelah menguasai latihan dasar, anggota PSHT dapat mempelajari teknik-teknik PSHT yang lebih rumit. Teknik-teknik ini meliputi teknik bertahan, menyerang, dan menangkis serangan lawan. Setiap teknik memiliki keunikan dan kehebatannya sendiri. Untuk menguasai teknik-teknik ini, anggota PSHT membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung dari kemampuan masing-masing. Latihan Kumite Selain teknik-teknik beladiri, latihan kumite juga menjadi bagian penting dalam PSHT. Kumite adalah latihan pertarungan antara dua anggota PSHT. Latihan kumite ini dilakukan untuk melatih kemampuan anggota dalam bertahan dan menyerang dalam situasi yang sebenarnya. Latihan kumite dilakukan setelah anggota PSHT menguasai teknik-teknik dasar dan teknik-teknik PSHT yang lebih rumit. Siklus Latihan PSHT Setelah menguasai teknik-teknik PSHT, anggota PSHT akan terus melatih kemampuan mereka dalam beladiri. Latihan PSHT tidak pernah berhenti, bahkan bagi anggota yang sudah memiliki tingkat prestasi yang tinggi. Anggota PSHT diharuskan untuk terus mengasah kemampuan mereka melalui latihan rutin dan mengikuti turnamen beladiri. Kesimpulan Secara umum, tidak ada waktu yang pasti untuk menguasai teknik-teknik PSHT. Semua tergantung dari kemampuan dan tekad masing-masing anggota. Namun, latihan PSHT dilakukan selama 2-3 jam setiap harinya. Selain latihan fisik, anggota juga diajarkan tentang filosofi dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menguasai latihan dasar, anggota PSHT dapat mempelajari teknik-teknik PSHT yang lebih rumit. Setiap teknik memiliki keunikan dan kehebatannya sendiri. Latihan kumite juga menjadi bagian penting dalam PSHT. Anggota PSHT diharuskan untuk terus mengasah kemampuan mereka melalui latihan rutin dan mengikuti turnamen beladiri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Latihan PSHT Berapa Lama?
ALAMATKANTOR SEKRETARIAT PUSAT Jl. Wonogiri - Sukoharjo No.235, Dusun Tengklik, Telukan, Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE JURUS Setia Hati Terate DAN LANDASAN IDIIL, KEROHANIAN Jurus pencak silat PSHT meliputi 36 jurus dimulai dari jurus 1 sampai dengan jurus 36. Dalam jurus– urus pencak silat PSHT itu adalahpenyatuan dari pelbagai pencak silat yang terdapat dan mempunyai dasarhidup di Indonesia. Ini tidak berarti, bahwasannya unsur–unsur pencaksilat lain di luar Indonesia tidak tersirat didalamnya. Keistimewaan jurus – jurus PSHT terekam pada jurus 25 dan jurus 12 ini menunjukkan identitasdari kepribadiaan serta jiwa dan semangat Persaudaraan Setia Hati Terate. Jurus 25 biasanya dipergunakan pada permulaan sambung sebagaiisyarat salam pembuka uluk salam, kemudian melangkah dengan gerak jurus 12. Isyarat–isyarat tersebut dilakukan dengan sikap wasapadadalam menghadapi atau berhadap–hadapan dengan kemungkinanserangan secara mendadak atau tiba– langkah jurus–jurus PSHT pada dasarnya mewujudkan garismelurus. Memang terdapat pula jurus–jurus bersiku silang, namun tetapmembentuk langkah yang lurus pula. Beberapa jurus gerak langkaknyamundur pula. Tetapi jalannya tetap lurus. Gerak langkah lurus itumengandung makna, bahwa semua tingkah laku seorang SH-wan dalamkeadaan bagaimanapun, harus berlandaskan pada hati lurus, tidak nerliku,tidak plin–plan. Menyamping atau mundur selangkah untuk menghindaribahaya yang sifatnya untuk sementara, asalkan hati tetap lurus. LANDASAN IDIIL/KEROHANIAN Jurus 25 Jurus 25 adalah jurus yang dilakukan pada permulaan pembukaansambung sebagai isyarat salam uluk salam. Yang merupakan isyaratmemberikan doa harapan selamat sudah barang tentu yang dimaksuddengan doa harapan selamat ialah doa harapan selamat lahir batin. Semuayang dijumpai disekitarnya, tanpa membedakan pangkat dan tingkatkedudukannya. Pemberian salam ini menunjukkan keakraban kehalusanbudi, dikarenakan suka menghargai harkat dan martabat orang lain tanpamembedakan status sosial langkah jurus 25 dimulai dengan, membungkuk merendahkantubuh sambil menyentuh tanah, lalu berputar kekanan dan kekiri atau sebaliknya. Gerakan membungkuk merendahkan tubuh ini mengandungarti “merendah diri,” jadi menunjukkan dengan merendahkan hati. Tidaklah salah salah satu isi dari PANCA PRASETYA ialah Sungguh –sungguh saya akan merendah hati dan menjauhkan diri dari wataksombong. Berputar/memutar kekanan dan kekiri memperingatkan kitapada lingkungan sekitar kita yang terdekat. Janganlah sekali – kalimeninggalkan atau melupakan lingkungan disekitar kita yang terdekat,karena sewaktu – waktu kita membutuhkan uluran tubuh kedepan dengan menyentuh tanah berarti “mau daniklas berendah hati untuk mengormat dan uluk salam yang paling rendahsekalipun.” Tiada sesuatu yang paling rendah dari tanah yang kita injak. Namundari dalam tanah yang kita memperoleh sebagian dari tenaga dan dayakekuatan kita berasal dari tumbuh – tumbuhan dan air minum. Tidakkahtanah itu salah satu anasir dari tata susunan kehidupan jasmani kita. Unsur– unsur kehidupan jasmani manusia berasal dari unsur – unsur tanah, air,api, udara. Dan daya kekuatan jasmani kita berasal dari sari – sari empatanasir tersebut dalam bentuk zat – zat yang terdapat dalam makanan danair minum, selanjutnya tidakkah kita mendapatkan yang kita makan danminum sehari – hari itu langsung atau tidak langsung dari keringat dan jerih payah golongan yang terendah dalam masyarakat yaitu insinyur pertanian yang menghasilkan padi. Tetapi petani yangsetiap hari memelihara padi hingga padi panen dengan baik. Betaparendah akhlak budi pekerti kita, jika kita melupakan mnyentuh tanah, kita membuka tangan dengan maksudmohon doa restu. Dengan segala kerendahan hati menghormat sertamemberi salam uluk salami siapa saja yang berada disekitar kita, sampaiyang paling rendah sekalipun. Dengan diiringi harapan, agar semuanya dalam keadaan selamat dan sejahtera lahir dan batin. Menunjukkan kebersamaan jiwa dan keluruhan budi seseorang, karena orang itu tahuberterima kasih atas kebaikan orang lain. Sementara itu sudahkah kitaberterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menghidupi danmemberikan sehari– hari Gerakan selanjutnya menarik kaki yangbelakang kemuka menjadi sejajar, dalam keadaan dan sikap berdir kedua belah tangan di angkat setinggi pelipis dalamsikap”memajatkan doa.” Sikap ini hendaknya dengan panjatan doamenurut agama dan keyakinan masing– masing sikap ini menunjukkanketakwaan seorang SH-wan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam keadaan bagaimanapun juga seorang insan SH harus selalu berdoa demikeselamatan diri pribadinya berikut yang berada dilingkungan demikian secara singkat jurus 25 berisikan dengan segalakerendahan hati menghormat serta mengharapkan keselamatansemuanya yang berada di sekitar, termasuk yang terendah sekalipun,diiringi dengan permohonan doa restu serta panjatan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksakan tugas. Kemudian kembali berdirimengambil sikap berdiri di AS, mengahdapkan pribadinya berkiblat kepada Tuhan dengan penyerahan secara total. Jurus 12 Jurus ini berisikan isyarat memberi salam kepada seseorang yangsedang dihadapi secara langsung. Dalamkeadaan biasa, apabila kitabertemu dengan seorang yang baru kita kenal, kita tentu saling memberisalam atau berjabat seorang insan SH-wan berjabt tangan itu tidak hanya terbataskepada seorang kawan saja, tetapi kepada siapapun yang sedang dihadapisecara langsung, meskipun lawan sekalipun. Kepada lawanpun kita harusmengahrapkan keselamtannya lahir batin. Dengan demikian dapatdisimpulkan, bahwa jurus 25 dan jurus 12 disamping menunjukkanidentitas dan kepribadian seorang insan SH-wan, juga memancarkan sinarkeluhuran budi dalam mengahdapi tantangan dari siapapun, baiktantangan dari siapapun, baik tantangan itu datang dari kawan atau darilawan. Jurus 20 Jurus 20 dalam pencak silat SH tidak dinyatakan dalam jurus– jurusyang lain, karena dihubungkan dengan sifat 20 Yang Maha Esa. Sifat 20 Tuhan itu pada hakekatnya mengejawantahkan ke Esa an, dan keagungan Tuhan, tiada lain yang agung kecuali Tuhan oleh karena yang disebutMaha Esa dan Maha Agung. Sifat 20 Tuhan harus kita sadari, harus kitasadari, harus kita yakini. Harus kita rasakan didalam Hati Sanubari dalam artinya Sawiji, tunggal, mutlak utuh Esaan Tuhan itu menunjukkan kepada kita, bahwa Tuhan adalah pada pada pada pada Af’’al atau Makartinya Sifat ke Esaan Tuhan itu melingkupi, menyerapi dan menyertai alamseisinya dalam Tata Wisesa, Kuasa, dan Karsanya. Kenyataan sejati initidak dapat dijangkau dengan akal pikiran maupun panca indra. Akalpikiran dan panca indra masing–masing mempunyai sifat yang ke Esaan Tuhan tiada batas dalam ukuran waktu dan ruang, tiadabanding, kesamaan dan persamaannya, kekal, abadi sepanjang masa. Tidak mungkin ke Esaan Tuhan itu dapat dinilai atau diukur denganukuran yang serba terbatas. Meskipun demikian sifat ke Esaan Tuhan itudapat dan mungkin kita amati dengan “rasa pengrasa yang halus danmendalam.” Yaitu rasa kebatinan kita. Untuk meyakini eksistasi dari keEsan Tuhan kita hendaklah menghayati dan mendalami dan melatih saptawasita tama yang ke tujuh. “Barang siapa melatih rasaning rasa insya-Allah ia dapat laun akan terasa rosing rasa.” Jurus 20 itu menjiwai 35 buah jurus yang lain dalam suatu spiritual jurus 20 itu sangat luas dan mendalam diibaratkan samudra yang tak bertepian. Pada hakekatnya jurus 20 itu bersambung berkaitandengan Iman dan Taukhid. Berhubung dengan itu sulit dan tidakmungkinlah jurus 20 itu dinyatakan dengan suatu lukisan atau rangkaiankata– pengahayatan dan latihan – latihan olah jiwa yang teratur,terarah dan mantap jurus 20 dapat dijajaki, didalami sampai terasa sendiriapa dan bagaimanakah sesungguhnya jurus 20 itu sebenarnya. Secarasingkat jurus 20 dapat disimpulkan sebagai berikut “mensanubarikan diridalam pribadi.” Ini berarti diri lebur menyerap masuk kedalam HatiSanubari. Dengan demikian diri dengan pribadi atau Hati Sanubarimanunggal sawiji, tungal dan utuh. Manusianya pun mewujudkan suatutotalitas yang mandiri yang berarti sadar akan adanya atau eksistensisendiri dalam hubungannya dengan alam semesta dan Penciptanya. Sikapdiri pribadinya terhadap Illahi akan berwujud penyerahan secara totalkepada Sang Pencipta seluruh alam raya ini. Selanjutnya akan tiada jarakatau antara Objek dan Subjek yang harus dihayati untuk menggapai jurus menguasai berdiri Sapta Wasita Tama yang ke tujuh dengan landasan pernafasanmenurut ajaran Persaudaraan Setia Hati sesuatu dilakukan yang dikerjakan dengan keiklasan hati. Tidakmerasa dipaksa atau karena terpaksa. Iklas disini mencakup “pantang menggerutu” karena menggerutu itu berarti ingin mengatur Tuhan,sebab merasa diperlakukan tidak adil, tidak sesuai dengan segala hal selalu mendahulukan Tuhan dari sesuatu yang lainkarena. “barang siapa mendahulukan sesuatu daripada Tuhan, makadia itu belum beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jikalau engkau sudah tidak bimbang dan ragu lagi, bahwasannyaengkau merasa manunggal dengan Tuhan, maka sesungguhnya semuasudah ada padamu, keperwiraan, kejayaan, kewibawaan, kesejahteraanyang bersifat lahir batin atau jasmani dan rohani sudah kau tiada aji atau mantera apapun dapat mempengaruhimu, karenasemua kekuatan sudah kamu miliki dan kamu kuasai, tiada lagi yang Tuhan Pencipta alam raya ini yang paling sempurna tiadamanusia didunia ini yang sempurna, manusia hanya bisa berusaha lebihbaik dari waktu kewaktu, bisa lebih dekat dengan Penciptanya. Makna perlengkapan pengesyahan sebagai suatu ajaran A Kain mori putih sepanjang tinggi badan tangan melambai sag dedeg pengawe- - Mori bhs jawa. Artinya menyatu , melekat, campur - Warna putih suci bersih - Sag dedeg pengawe artinya menurut batas kemampuan masing-masing B Pakaian syakral warna hitam, warna hitam melambangkan kesabaran C Uang logam artinya bisa di terima oleh masyaraka t banyak, tidak mudah terkoyak D Ayam jago di maksudkan - Sebagai suwatu latihan berkorban dengan ikhlas - Di harpkan menjadi jagonya SH, yaitu warga SH di harapkan bisa menjadi pemimpinyang baik dan bijaksana E Suruh temu rose/ ruasnya - Suruh artinya kaweruh mencari ilmu - Temu rose artinya temu rasane / rasanya yaitu rasa persaudaraan yang dalam F Pisang rojo temen setangkep - Pisang lambang rezeki dari Allah SWT - Rojo artinya raja/ pemimpin - Temen artinya jujur, sungguh sungguh G Gelas minum yaitu gelas bening untuk tempat air pengesyahan -TINGKATAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERBAGI Tingkatan Siswa Polos Menggunakan sabuk berwarna hitam, dengan materi gerakan-gerakan dasar berupa Senam Dasar 1–30. Jurus Dasar 1a–6 Jambon Menggunakan sabuk berwarna merah muda, dengan materi Senam Dasar 1 – 50, Jurus Tangan Kosong 1a – 13. Mulai diajarkan pengenalan senjata tongkat toya dengan materi, Senam Toya 1 – 10 dan Jurus Toya 1 – 5, serta materi pelajaran kerohanian. Hijau Menggunakan sabuk berwarna hijau, materi Senam Dasar 1– 70, Jurus Tangan Kosong 1a – 25b. Mulai diajarkan pengenalan senjata tongkat toya dan belati dengan materi, Senam Toya 1– 20 dan Jurus Toya 1 – 10, lanjutan pelajaran kerohanian, serta permainan kuncian. Putih Menggunakan sabuk berwarna putih, dengan materi Senam Dasar 1 – 90, Jurus Tangan Kosong 1a – 35, dan mulai diajarkan pengenalan senjata tongkat toya, senjata belati serta senjata pencak silat lainnya, dengan materi, Senam Toya 1–25, dan Jurus Toya 1 – 15, lanjutan pelajaran kerohanian, serta permainan kuncian lanjutan. -PENJELASAN TENTANG UBO RAMPE PENGESAHAN PSHT Kain mori putih bahan dari katun cara merawat , kegunaan akan di jelaskan menjelangakhir pengesyahan Pakaian syakral bewarna hitam standart SHT yaitu celana potong kolor longgar, kolorbewarna putih sebesar jari kelingking, pakai mestak, panjang di atas mata kaki dan bajukurung longgar, kancing baju dengan tali putih, pakai krah gulon , lengan pan jang,ujung lengan tampak lebih lebar Uang logam berjumlah 36 keping di upayakan nominal menurut kemampuan, denganpengertian nominal lebih besar akan lebih baik, sebaiknya uang di cuci bersih. Ayam jago, harus memenuhi syarat untuk di jadikan latihan berkorban yaitu jago yangsudah dewasa, sehat tidak cacat, gemuk, baik di senangi, upayakan beli sendiri atauternak sendiri bukan di belikan orang lain sebab ukuran senang itu datang dari dirisendiri belum tentu sama dengan yang di senangi orang lain, demikian juga ukuran baik itu datang dari dalam diri sendiri dan belum tentu sama baiknya orang lain denganbaiknya diri sendiri Suruh temu rose/ ruasnya, belu suruh di pasar sebanyak satu ikat ukuran sedang tidak boleh di tawar, pembelian di lakukan hanya sekali tidak boleh di ulang dan beli sendiritidak boleh di belikan orang lainHasil pembelian suruh satelah sampai di rumah di cari yang temu rose / ruasnyasebaiknya di dampingi warga yang setelah mengerti tentang suruh temu rose / ruasnya,yang temu rose / ruasnya di bungkus untuk di bawah ke tempat pengesyahan Pisang rojo temen setangkep dua sisir, di beli di pasar, kwalitas baik, tidak boleh adadempet dua pisang yang kulitnya dempet adi satu Lilin ukuran sedang jumlah satu buah di perkirakan habis di nyalakan selama empat jam Gelas minum ukuran sedang ridak bentet/ retak, bersih -TATA LAKSANA LATIHAN Tatalaksana latihan meliputi pengaturan Tahap latihan masing-masing tingkatan siswa. Materi latihan fisik, tehnik dan taktik. Sistimatik metode latihan. Pembinaan prestasi pertandingan Kegiatan latihan/pembinaan lainnya latihan gabungan, kamping latihan medan, latihan fsiik dan lain-lain. Tahap latihan tingkatan siswa Pra siswa Khusus bagi kelompok umur 9-14 tahun kanak-kanak dan kelompok umur 14-16 tahun remaja lama latihan 3 bulan, min–12 pertemuan, max 16 pertemuan Polos Lama latihan 4 bulan, dengan jumlah latihan, min 16 pertemuan Jambon Lama latihan 6 bulan, dengan jumlah latihan, min–24 pertemuan Hijau Lama latihan 8 bulan, dengan jumlah latihan, min-32 pertemuan Putih Lama latihan 8 bulan, dengan jumlah latihan, min-32 pertemuan Materi latihan terdiri dari Materi latihan fisik Materi latihan tehnik Materi latihan taktik Materi latihan fisik Pemeriksaan kondisi fisik Pemanasan Ausdouwer/ketahanan Stamina Kecepatan dan ketepatan Dasar ketrampilan Pernapasan Materi latihan teknik Senam missal Senam dasar Jurus Senam toya Jurus belati Kuncian dan lepasan Senjata PS lainnya Materi latihan taktik Padanan Analisa jurus Pola langkah Sambut Jurus refleks Beladiri praktis Uraian materi untuk tiap tingkatan tersusun dalam matrik Sistematika latihan dan metode latihan Sistematika pelaksanaan latihan dan waktu, terdiri dari Latihan pendahuluan Peregangan 5 menit Pernapasan 8 menit Latihan inti Latihan fisik 30 menit Latihan tehnik 60 menit Latihan taktik 60 menit Pembinaan mental–kerohanian khusus dan pernapasan. -PERATURAN PELAKSANAAN LATIHAN Penanggung jawab rayon, ranting, cabang membuat program latihan tentang tugas-tugas untuk Pelatih dan Siswa yang disesuaikan lokasi tempat latihan. Pelatih 15 menit sebelumnya harus berada di tempat latihan . Pengisian absen Setiap siswa harus mengikuti latihan secara terus menerus. Siswa yang tidak dapat hadir pada waktu latihan 3 tiga kali berturut-turut diberi peringatan pertama. Setelah peringatan pertama ternyata siswa tersebut tidak memperhatikannya, maka perlu diberi peringatan kedua dan seterusnya sampai peringatan ketiga. Setelah sampai peringatan 3 tiga kali berturut-turut ternyata siswa tersebut tetap tidak memperhatikan disiplin organisasi, maka sisiwa yang bersangkutan terpaksa dikeluarkan dari Persaudaraan SH Terate dan tidak berhak memakai/ menggunakan identitas Persaudaraan SH Terate. Pengeluaran siswa tersebut dinyatakan secara tertulis dan dibuat rangkap 3 tiga. Aslinya diberikan kepada orang tua/wali yang bersangkutan lembar 2 dua dikirim ke Cabang sebagai tembusan, lembar ke 3 tiga tinggal di rayon sebagai arsip. Jika dikemudian hari ex. Siswa tersebut ingin mengikuti latihan kembali, maka kepada ex. Siswa tersebut diwajibkan memenuhi syarat-syarat seperti yang ditentukan dan lebih berat misalnya menemui atau menghubungi pengurus cabang atau sesepuh SHT yang lebih banyak lagi. Pelajaran ke-SH-an diberikan dan ditanamkan sejak siswa mulai mengikuti latihan sampai mereka ikut pengesahannya. Pemberian ke-SH-an disesuaikan dengan tingkatan atau ban. Siswa yang akan mengikuti ujian kenaikan tingkat atau ban diwajibkan Testing ke-SH-an disamping testing teknis yang diadakan oleh masing-masing rayon. Hasil testing masing-masing rayon harus dilaporkan ke Cabang hanya mereka yang lulus testing rayon yang dibolehkan mengikuti ujian kenaikan tingkat atau ban. -METODE DAN MATERI PEMBINAAN TEHNIK DAN LATIHAN LATIHAN FISIK Pemeriksaan Kondisi Fisik Pemeriksaan kondisi secara medis bagi yang memungkinkan Test kondisi, aerobik Pemanasan Latihan senam umum. Pembinaan kelenturan, keseimbangan dan kecepatan, ketepatan. Leher Dada Perut-pinggang Pinggang kiri dan kanan Gerak tungkai ke depan, samping, belakang Keseimbangan Kuda-kuda Latihan senam pagi Indonesia seri D dan senam kesegaran jasmani yang dilakukan dengan irama musik Latihan Ausdouwer Paket I Springan, loncat 5 menit. Pukulan lurus Pukulan bandul Kombinasi bandul dan lurus Sikutan cepat kanan kiri seperti senam 24 kaki sejajar Tahan pipi, tangan mengepal di pipi. Dengkulan cepat Tendangan cepat A Tendangan cepat C Tendangan cepat T Kombinasi tendangan A & C Tendangan cepat diawali dari jongkok Scot Jump Spir perut atas, badan diangkat Spir perut bawah, kaki diangkat Pus up tangan terbuka Pus up tangan mengepal Pus up tangan pedangan Pus up ditempat loncat tangan terbuka Pus up ditempat loncat tangan mengepal. Paket 2 Springan Pukulan lurus Pukulan bandul Kombinasi bandul dan lurus Sikutan cepat kanan kiri seperti 24 SIkut cepat ke atas kanan dan kiri Tahan pipi tangan mengepal Dengkulan cepat Tendangan cepat A Tendangan cepat C Tendangan cepat T Tendangan Cepat B Kombinasi tendangan A dan T Tendangan cepat A diawali jongkok Scot Jump Jalan ongkong-ongkong Spir perut atas badan diangkat Spir perut bawah kaki diangkat Pus up tangan terbuka Pus up tangan mengepal Pus up tangan pedangan Pus up ditempat loncat tangan terbuka Pus up ditempat loncat tangan mengepal Pus up ditempat loncat tangan pegangan Pus up berjalan tangan terbuka loncat Pus up berjalan tangan mengepal loncat Lemparan kaki ke belakang Lemparan kaki ke depan Latihan tangan membuka dan menutup Paket 3 Springan Pukulan lurus Pukulan bandul Kombinasi bandul dan lurus Sikutan cepat kanan kiri seperti senam 24 SIkut cepat ke atas kanan dan kiri Sikutan cepat kanan kiri, kaki sejajar Tahan pipi tangan mengepal menempel di pipi Dengkulan cepat tendangan cepat A Tendangan cepat C Tendangan cepat T Tendangan Cepat B Kombinasi tendangan A dan B Tendangan cepat A diawali jongkok Spir paha Scot Jump Jalan ongkong-ongkong Loncat kanguru Slimpuh langsung tendangan A Spir perut atas badan diangkat Spir perut bawah kaki diangkat Pus up tangan terbuka Pus up tangan mengepal Pus up tangan pedangan Pus up ditempat loncat tangan terbuka Pus up ditempat loncat tangan mengepal Pus up ditempat loncat tangan pegangan Pus up berjalan tangan terbuka loncat Pus up berjalan tangan pedangan loncat Jalan mengepal Lemparan kaki ke belakang Lemparan kaki ke depan atihan tangan membuka dan menutup Spir leher Spir leher berputar Spir punggung Paket 4 Springan Pukulan lurus Pukulan bandul Kombinasi bandul dan lurus Sikutan cepat kanan kiri seperti 24 SIkut cepat ke atas kanan dan kiri Sikutan cepat kanan kiri, kaki sejajar Tahan pipi tangan mengepal menempel di pipi Dengkulan cepat Tendangan cepat A Tendangan cepat C Tendangan cepat T Tendangan Cepat B Kombinasi tendangan A dan T Tendangan cepat A diawali dari jongkok Spir paha Scot Jump/loncat jongkok Jalan ongkong-ongkong Loncat kanguru Slimpuh langsung tendangan A Loncat katak berputar, hitungan 1, 2, 3, 4 kemudian hitungan 4 berputar melingkar ke kiri, kanan Spir perut atas badan diangkat Spir perut bawah kaki diangkat Pus up tangan terbuka Pus up tangan mengepal Pus up tangan pedangan pus up tangan kiri terbuka pus up tangan satu terbuka pus up tangan satu mengepal Pus up ditempat loncat tangan terbuka Pus up ditempat loncat tangan mengepal Pus up ditempat loncat tangan pegangan Pus up berjalan tangan terbuka loncat Pus up berjalan tangan mengepal loncat pus up berjalan tangan pedangan loncat Jalan mengepal pus up kapal putar kedepan pus up kapal putar kebelakang Lemparan kaki ke belakang Lemparan kaki ke depan Latihan tangan membuka dan menutup spir leher spir leher berputar spir punggung kayang berjalan ke belakang kayang berjalan ke depan rol kip. 1. Latihan Bebas Untuk tingkat Hijau dan telah dewasa Spir tangan. Menggunakan sapu lidi, Menggunakan dempel dan tali, dan Menggunakan katrol tangan 2. Spir kaki Menggunakan beban, katrol di kaki, Menggunakan peralatan lain-lain STAMINA Lari ditempat Tingkat polos 5 menit Tingkat Jambon 7 menit Tingkat Hijau 9 menit Tingkat Putih 10 menit Lari Tingkat polos 20 meni Tingkat jambon 30 menit Tingkat hijau 40 menit Tingkat putih 50 menit DASAR KETRAMPILAN Jatuh Diri Tingkat polos a. jatuh depan b. jatuh samping dari posisi jongkok c. jatuh belakang Tingkat Jambon a. jatuh depan b. jatuh samping dari posisi berdiri = bisa c. jatuh belakang Tingkat Hijau a. jatuh depan b. jatuh samping dari posisi berdiri = trampil c. jatuh belakang Tingkat Putih a. jatuh depan b. jatuh samping dari posisi berdiri = mahir c. jatuh belakang Koordinasi sikap dan gerak Sikap berdiri a. sikap tegak Tangan lurus ke samping Tangan kepal di samping Tangan menyatu di dada sikap berdiri alif Sikap berdiri b. sikap kuda-kuda Depan Samping Belakang Tengah Silang Sikap jongkok a. Jongkok b. Jengkekng jongkok dg ujung kaki jinjit Sikap duduk a. duduk b. sila c. simpuh d. sempok ikap berbaring a. telentang b. miring c. telungkup Sikap khusus tegak satu kaki Sikap pasang sesuai dan pasangan pada jurus 1 s/d36 PERNAFASAN Pernafasan Tanpa Gerak Pernafasan lurus Pernafasan dada Pernafasan perut Pernafasan kombinasi dada dan perut Pernafasan SH Terate Untuk Polos Pernapasan lurus Jambon Pernapasan dada saja. Pernapasan perut saja Hijau Pernapasan kombinasi dada dan perut Putih Pernapasan SH Terate Pernapasan dengan gerak Untuk Polos dan Jambon Belum ada Untuk Hijau 1. Pernapasan dada dengan Tangkisan tangan dan kaki Serangan tangan dan kaki Hindaran 2. Pernapasan perut dengan Tangkisan tangan/kaki Serangan tangan/kaki Hindaran Untuk Putih a. Pernapasan lurus dengan gerak jurus b. Pernapasan dada, perut dengan gerak jurus LATIHAN TEHNIK Pemeriksaan Kondisi Fisik 1. Senam massal Tingkat Polos 1-30 Tingkat Jambon 1-40 Tingkat Hijau 1-50 Tingkat Putih 1-60 2. Senam dasar Tingkat Polos 1-30 Tingkat Jambon 1-60 Tingkat Hijau 1-70 Tingkat Putih 1-90 3. Praktek Jurus Tingkat Polos 1-4 Tingkat Jambon 1-11 Tingkat Hijau 1-2 Tingkat Putih 1-35 4. Pasangan Tingkat Polos 1-4 Tingkat Jambon 1-11 T ingkat Hijau 1-20 Tingkat Putih 1-35 5. Langkah Tingkat PolosAngkatan Geseran Tingkat Jambon Angkatan-laporan Geseran-loncatan Tingkat Hijau Angkatan-lampatan Geseran seser - Loncatan Tingkat Putih Angkatan-lompatan Geseran-seser loncatan-putaran 6. Senam Toya Tingkat Polos - Tingkat Jambon 1 – 15 Tingkat Hijau 1 – 20 Tingkat Putih 1 - 25 7. Jurus Toya Tingkat Polos Tingkat Polos - Tingkat Jambon 1 – 10 Tingkat Hijau 1 – 15 Tingkat Putih 1 - 20 8. Jurus Belati Tingkat PolosTingkat Polos - Tingkat Jambon - Tingkat Hijau 1 – 10 Tingkat Putih 1 - 18 9. Kuncian dan lepasan Tingkat Polos Tingkat Polos - Tingkat Jambon 1 – 26 Tingkat Hijau 1 – 44 ingkat Putih - 10. Senjata PS lain Tingkat Polos Tingkat Polos - Tingkat Jambon - Tingkat Hijau - Golok - Pedang Tingkat Putih - Golok - Pedang - Trisula - Krambe SEKIAN DAN TERIMAKASIH. SEMOGA BERMANFAAT.. SALAM PERSAUDARAAN 1922 by. Lutvita_vita
Tahun2011 tak terasa kini hampir akan berlalu dan tahun depan,yaitu tahun 2012 sudah menyongsong kita di depan mata. Wah.. awalnya sih gue gak nyangka dan masih belum percaya kalau hal itu akan terjadi sebentar lagi.Because,kayaknya waktu terasa cepet banget berlalu.Padahal rasanya baru kemarin malam gue ngerayain malam tahun baru dirumah temen silat gue sambil barbequ'an and lihat warna
Postedby Admin Posted on 10.45 with 3 comments. Bersekolah merupakan pengalaman pembentukan perkembangan anak yang utama yang dapat mempengaruhi setiap aspek perkembangan anak.Di sekolah anak - anak mendapatkan ilmu pengetahuan , keterampilan, dan kompetensi sosial , mengembangkan tubuh dan pikirannya, dan menyiapkan kehidupan masa dewasa. 137 317 318 182 393 496 251 73