TahapanPembuatan Jalan dan Pengaspalan. 1. Pekerjaan Pemetaan (Pengukuraan badan Jalan) Tahapan pekerjaan ini dilakukan agar badan jalan sesuai dengan ukuran yang di inginkan. 2. Pekerjaan Clearing & Grubbing (Pembersihan badan Jalan dari Pohon dan sampah) 3. Pekerjaan Stripping (Pembentukan badan Jalan)
Assalamualaikum, salam sejahtera bagi kita semua… Dalam sebuah pembuatan desain ada beberapa proses yang perlu dilakukan, sehingga produk jadi gambar kerja lengkap dari awal pengerjaan sampai akhir sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini beberapa proses / tahap yang biasa saya lakukan apabila ada customer yang memesan gambar kerja lengkap Survey lokasi / melihat kondisi kavling / tanah. Survey lokasi ini bertujuan untuk pengukuran dan melihat kondisi eksisting tanah sebelum dibangun yang bertujuan agar bisa memprediksi segala kemungkinan maupun jadi bahan pertimbangan dalam mendesain denah untuk selanjutnya. Apabila survey tidak bisa dilakukan oleh beberapa sebab jarak / lokasi terlalu jauh, maka alternatif penggantinya adalah dengan mengirimkan foto kavling / lahan beserta ukuran lahan foto / scan sertifikat tanah akan lebih baik, karena disitu ada ukuran-ukuran dan batas-batas tanahnya juga Membuat denah rencana. Setelah dilakukan survey, maka tahap kedua adalah membuat beberapa alternatif denah rencana. Pembuatan denah ini biasanya bisa tergantung oleh request-request ruangan oleh customer. Mau denah 1 lantai atau 2 lantai, biasanya pada tahap ini arsitek berkoordinasi untuk masalah “kesepakatan” ruangan-ruangan apa saja yang dibutuhkan beserta luasannya. Gambar pra desain. Gambar ini adalah kelanjutan dari denah fix / denah final yang telah disepakati sebelumnya. Gambar pra desain ini biasanya terdiri dari beberapa gambar , diantaranya site plan, denah rencana, tampak 4 sisi, 3d / perspektif. Gambar pra desain ini harus sudah fix / final sebelum melanjutkan ke tahap pembuatan gambar kerja lengkap Gambar bestek / gambar kerja / DED Detail Engineering Design. Gambar DED ini adalah gambar kerja lengkap yang berfungsi sebagai gambar acuan / gambar pegangan untuk Pelaksana yang ada di lapangan pada tahap pengerjaan nantinya. Diharapkan dengan gambar kerja ini, Pelaksana sudah memahami apa saja yang harus dikerjakan pada tahap pelaksanaan nantinya. Untuk gambar kerja lengkap ini lumayan banyak item-item gambarnya, biasanya terbagi dalam 3 bagian, yaitu Gambar kerja arsitektural, gambar kerja struktural, gambar kerja MEE / mekanikal elektrikal. Uraian gambar-gambar tersebut antara lain sebagai berikut GAMBAR ARSITEKTURAL Gambar Site Plan skala menyesuaikan Gambar Denah skala menyesuaikan Gambar Tampak muka, samping ,belakang Gambar Perspektif Eksterior 3D skala proporsional Gambar Potongan melintang & membujur Detail facade Gambar Denah Pola Lantai Gambar Denah Plafond Gambar Denah Kusen Pintu & Jendela Detail Pintu & Jendela jumlah menyesuaikan Denah Finishing dinding GAMBAR STRUKTURAL Denah foot plate untuk bangunan 2 lantai Denah dan Detail Pondasi Denah sloof Denah kolom Denah balok struktur untuk bangunan 2 lantai Denah balok tangga dan balok bordess Denah balok lateu atas kusen Denah balok kanopi Denah kanopi beton Denah plat lantai untuk bangunan 2 lantai Denah Ringbalk Denah plat atap Denah rencana atap Detail kuda-kuda Detail struktur pembesian foot plate, sloof,kolom, balok, plat lantai, plat atap, tangga GAMBAR MEE Mechanical Electrical Engineering Gambar Denah Titik lampu, saklar,stop kontak Gambar Denah Instalasi Air Bersih Gambar Denah Instalasi Air Kotor Gambar Denah Instalasi Air Hujan Gambar Detail Septik tank & Peresapan Sekian dulu sebuah artikel / tulisan ringan dari saya, semoga bermanfaat. Salam….
HargaPembuatan Taman Tangerang Taman terbaru - Jika Anda ingin membeli Pembuatan Taman Tangerang Taman namun masih bingung dengan harga yang ditawarkan, berikut ini adalah daftar harga Pembuatan Taman Tangerang Taman murah terbaru yang bersumber dari beberapa toko online Indonesia. Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Pembuatan Taman Tangerang Taman.
Fungsi dari gambar kerja atau gambar desain adalah sebagai pedoman pada waktu bekerja. Jawaban yang benar adalah B. Gambar kerja atau gambar desain adalah suatu teknik penggambaran yang dipergunakan dalam menjelaskan secara detail dan gamblang ide, gagasan atau pun informasi yang akan digunakan pekerja sebagai acuan atau pedoman dalam membuat produk Kerja atau Gambar Desain pada hakeketnya adalah bentuk komunikasi yang sifatnya utama di antara pembuat gambar bisa insinyur bisa arsitek bisa desainer dengan para pekerja yang bertugas mewujudkan gagasan dan ide si pencipta gambar dilihat sebagai pola dan teknik penyampai informasi, fungsi gambar kerja atau gambar desain dibagi menjadi 3 yakniPenyampai penyimpanan serta penggunaan pemikiran dalam menyiapkan lebih lanjutMateri tentang gambar rancangan gambar kerja tentang pengertian desain tentang perbedaan gambar desain dan gambar kerja • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •Detil JawabanKode 2 SMPMapel Seni BudayaBab Menggambar ModelKata Kunci Gambar, Desain, Kerja, Pedoman, Acuan
yangbergerak di bidang pembudidayaan jamur dan pembuatan baglog jamur. di Desa Tempur Sari Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Gambar 2 dan 3 menunjukkan observasi yang telah dilakukan oleh tim di mitra. Gambar 2. Observasi kondisi mitra 1 Gambar 3. Observasi kondisi mitra 2 Permasalahan yang ada pada mitra adalah
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL dan metode diskusi, peserta didik dapat menentukan gambar kerja ptototipe produk, menjelaskan konsep gambar kerja prototipe produk, mengidentifikasi komponen-komponen pada gambar kerja prototope produk, menganalisis lembar kerja/gambar kerja untuk pembuatan prototipe produk barang atau jasa, mengembangkan gambar kerja produk, dan membuat gambar kerja prototipe produk dengan rasa ingin tahu, kreatif, komuikatif, dan mandiri. A. Pengertian Gambar Kerja B. Tujuan Gambar kerja C. Fungsi Gambar Kerja D. Langkah-langkah Pembuatan Gambar Kerja E. Teknologi dan aplikasi dalam proses pembuatan gambar kerja Manusia memiliki caranya sendiri untuk mengutarakan pemikiran dan maksudnya, baik secara lisan maupun berupa tulisan atau gambar. Sejak dahulu sampai sekarang gambar sudah digunakan sebagai alat komunikasi, bahkan mengalami perkembangn yang sangat pesat karena adanya dukungan dari perkembangan teknologi saat ini. Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat prototipe adalah membuat gambar kerja prototipe yang merupakan gambaran secara menyeluruh dan detail mengenai desain produk yang telah dibuat sebelumnya. Informasi-informasi yang ada pada gambar kerja disesuaikan dengan prototipe produk yang akan dibuat. Selain itu, dalam gambar kerja harus memuat infomassi yang sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya mengenai prorotipe yang akan dibuat. Bab ini akan dijelaskan bagaimana langkah-langkah pembuatan gambar kerja produk barang maupun jasa. A. Pengertian Gambar Kerja Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Desain prototipe yang dibuat bisa berupa sketsa, foto, dan sebagainya. Konten atau isi pada gambar kerja atau lembar kerja harus dipahami oleh wirausaha dan tim pembuatnya serta semua bidang yang berperan dalam pembuatan desain produk atau prototipe. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang di dalamnya memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan dan warna. Dengan bantuan gambar kerja juga, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur yang berperan pada proses pembuatan prototipe atau produk, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Namun tetap harus ada pemantauan dan quality control yang dilakukan wirausahawan. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami, sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Ketidak jelasan gambar kerja yang dibuat dapat membingungkan tim pembuat desain produk. Selain itu, kesalahan dalam pembuatan desain produk dikarenakan adanya ketidak pahaman tim pembuat atau tim pelaksana di lapangan membuat produk yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal tersebut dapat membuat suatu produk gagal dalam pemasarannya ataupun dapat berbahaya bagi konsumen. Contohnya permasalahan yang dialami ranjang bayi bermerek Simplicity. Lebih dari 400,000 unitnya produk tersebut di tarik dari pasar. Hal tersebut dikarenakan oleh kematian bayi berumur 8 bulan. Penyebabnya adalah sebagain bagian produk mempunyai kelemahan, yaitu material yang dugunakannya mudah patah. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, pada bulan September tahun 2008 perusahaan ini pun telah menarik 600,000 unit produk yang sama dan pada tahun 2007 sebanyak 1 juta unit produk ditarik dari pasar. Secara umum, gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. a. Gambar Dua Dimensi Gambar dua dimensi adalah gambar yang hanya dapat menunjukan salah satu permukaan benda saja, namun benda tersebut dapat ditampilkan dari atas, bawah, samping kanan, maupun kirinya. Permukaan benda yang ditunjukkan biasanya berisi keterangan yang menjelaskan secara detail gambar dua dimensi tersebut. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memudahkan benda untuk dipahami oleh orang lain dengan mencantumkan keterangan yang detail mengenai benda tersebut. b. Gambar Tiga Dimensi Gambar tiga dimensi menampilkan benda dari berbagai sisi, baik atas, bawah, dan samping. Gambar tiga dimensi merupakan gambar yang menampilkan bentuk asli atau nyata sebuah benda. Pada gambar tiga dimensi terdapat keterangan panjang, tinggi dan lebar benda, tetapi keterangannya tidak sedetail gambar dua dimensi. Fungsi gambar tiga dimensi adalah meggambarkan contoh benda yang di dalamnya tersusun dari gambar dua dimensi. Namun biasanya gambar kerja yang dibuat hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Karena dalam gambar dua dimensi menampilkan keterangan yang lebih detail dibandingkan gambar kerja dalam bentuk tiga dimensi. B. Tujuan Gambar Kerja Sebuah gambar yang dibuat akan menimbulkan persepsi yang berbedabeda pada setiap orang. Selain itu, gambar yang dibuat bisanya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Salah satu tujuan gambar kerja adalah untuk menyamakan persepsi mengenai suatu konsep, objek atau benda tertentu. Misalnya, gambar kerja yang memuat desian pembuatan kopi kemasan, pasti setiap orang yang melihat akan beranggapan bahwa gambar kerja terssebut menunjukkan langkah-langkah untuk membuat kopi kemasan. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, adalah sebagai berikut. Sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dari pembuatan produk tersebut dapat dicapai, oleh karena itu penggunaan simbol-simbol gambar harus sama secara internasional. b. Mempopulerkan gambar. Dalam bidang teknologi yang membutuhkan data-data pati dan akurat, mempopulerkan atau mengenalkan gambar sangatlah penting. Karena gambar yang dibuat harus berdasarkan data bukan berdasarkan kebiasaan atau perasaan saja. Sehingga, gambar tujuan dari gambar tersebuut dapat tersampaikan. Menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, mempermudah pengerjaan dan mempercepat perencanaan. Memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. C. Fungsi Gambar Kerja Gambar kerja berfungsi sebagai suatu alat untuk menyampaikan tujuan atau maksud dari pembuat gambar tersebut kepada orang yang melihatnya. Selain itu, gambar kerja produk berfungsi sebagai sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang atau pembuat gambar kerja dengan pihak yang memanfaatkannya. Sehingga keterangan-keterangan yang terdapat pada gambar kerja harus sedetail mungkin dan pasti, tidak boleh menimbulkan keraguan atau kebingungan pada orang yang menggunakan-nya. Jika pada gambar kerja menggunakan lambang-lambang tertentu, maka lambang tersebut harus diberi catatan atauu keterangan dalam bahasa dan pengertian yang berlaku secara internasional. Dalam proses pembuatan gambar kerja berdasrkan desain produk yang telah dibuat, tetap harus melewati proses evaluasi yang dapat dilakukan berulang-ulang sampai gambar kerja tersebut dapat berisi informasi-informasi pembuatan prototipe yang sesuai dengan harapan. Penyampaian informasi pada gambar kerja diusahakan harus sesingkat, selengkap, dan sejelas mungkin. Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya jika seorang wirausaha akan membuat produk berupa kopi bubuk pasti Ia akan berkonsultasi dengan ahli di bidang kopi untuk mengetahui bagaimana menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas. Dengan demikian, fungsi gambar kerja dalam pembuatan kopi adalah membantu menjelaskan proses dalam pembuatan kopi. Karena pembuatan gambar kejra sudah dilaksanakan dengan matang dan di desain pada awal perencanaan, sehingga gambar kerja tersebut dapat memberikan analisa tepat mengenai kekurangan dan kelebihan dalam proses pembuatan kopi dan halhal yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan. D. Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja Salah satu langkah penting dalam proses pembuatan prototipe adalah pembuatan gambar kerja. Gambar kerja yang telah dibuat akan menjadi acuan atau patokan visual dalam pembuatan prototipe. Proses pembuatan gambar kerja merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan kreativitas. Dalam proses pembuatan gambar kerja, bentuk gambar kerja yang dibuat tergantung dari ide yang dimiliki. Selain itu untuk gambar kerja yang dibuat harus juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Usahakan agar bahan yang digunakan membuat gambar kerja adalah bahan yang paling murah, karena yang terpenting dalam proses pembuatan gambar kerja adalah gambar kerja yang telah dibuat dapat menjadi prototipe yang efektif. Ide atau gagasan yang seorang wirausahawan ptototipe dapat dituangkan ke dalam bentuk gambar atau diagram proses. Kemudian dianalisis untuk menentukan bahan dan komponen serta cara pembuatan dari prototipe tersebut. Proses dapat berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh gambar kerja prototipe yang sempurna. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki gambaran awal prototipe pada gambar kerja, yang memuat keterangan-keterangan dengan detail. Dalam pembuatan gambar kerja, pembuat gambar kerja dibantu oleh drafter atua orang yang memberikan keterangan-keterangan yang ringkas tetapi sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembuat gambar kerja tersebut. Selain juru gambar, seorang perancang pun membutuhkan operator membuat benda nyata dari gambar kerja yang telah dibuat. Seorang operator harus memiliki kemampuan berbagai macam mesin, apilkasi maupun alat elektronik. Selain itu, ia juga harus memahami standarisasi yang ditetapkan perusahaan maupun standarisasi nasional dan internasional. Dalam berwirausaha pembuatan gambar kerja yang menggambarkan produk dengan tepat sangatlah penting dan dalam pembuatannya harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. Keamanan produk. Kenyamadan dan keindahan produk. Mudah dan praktis dalam penggunaannya. Bahan baku. Model atau bentuk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mewujudkan gambar kerja menjadi produk nyata, di antaranya sebagai berikut. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar. Menetapkan ide atau gagasan ke dalam gambar kerja. Membuat gambar kerja produk. Membuat prototipe produk. Menganalisanya mengenai ptototipe produk yang telah dibuat. Evaluasi dan perbaiki jika ada kekurangan. Selain itu, terdapat beberapa kriteria dari sebuah gambar kerja sebagai acuan pembuatan prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya sebagai berikut. Gambar kerja prototipe alangkah baiknya dibuat dengan cepat dan murah. Karena biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi atau pengembangan konsep pembuatan prototipe. Gambar kerja dapat dibuang, jadi jangan membuat gambar kerja dari bahan yang tidak dapat dibuang. Beberapa bahan yang dapat digunakan, seperti tanah liat, karton, dan lain sebagainya. Gambar kerja dibuat dengan resolusi rendah, karenn, dan gambar kerja merupakan rancangan sederhana dari sebuah prototipe. Gambar kerja prototipe bersifat ambigu, artinya gambar kerja tersebut dapat diinterpretasikan dari segala sisi olah siapapun yang melihatnya. Sehingga memiliki sifat terbuka untuk dikritisi dan disempurnakan kembali. E. Teknologi dan Aplikasi yang Dapat Digunakan dalam Membuat Gambar Kerja Proses pembuatan gambar kerja prototipe melibatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang dapat digunakan dari awal proses pembuatan sampai akhir proses pembuatannya. Teknologi ataupun aplikasi yang dipilih harus benarbenar memiliki kemampuan atau fitur untuk membuat gambar kerja yang detail dan jelas. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut. Aplikasi "GauGAN" yang berbasis kecerdasan buatan AI Sketchup 3dmax 3D Slash Clara. IO Canva Adobe Photoshop Belnder dan lain sebagainya Selain aplikasi digital, ada beberapa cara untuk membuat gambar kerja secara manual. Adapun alat dan bahan yang dapat digunakan, adalah sebagai berikut. Pensil gambar Pulpen dan kertas Penggaris Meja gambar Jangka Di bawah ini beberapa contoh gambar kerja prototipe. Gambar Contoh Gambar Kerja untuk Produk Makanan Gambar Contoh Gambar Kerja untuk Produk Fashion E. Augmented Reality Apakah Anda pernah mendengar mengenai Augented Reality AR? Augmented Reality Augmented Reality AR dan kebalikan Virtual Reality VR. Konsep AR adalah memunculkan objek maya ke dalam dunia nyata, sedangkan VR adalah memunculkan objek nyata ke dalam dunia maya. Saat ini, sebenarnya semua orang mungkin sudah pernah menggunakan teknologi AR. Teknologi AR dikenalkan pertama kali kepada masyarakat, yaitu melalui permainan yang bernama Pokemon Go. Di dalm permainan Pokemon Go pemain dipaksa bergerak untuk menangkap Pokemon. Untuk melacak gerakan pemain, Pokemon Go menggunakan GPS dan teknologi AR digunakan untuk memunculkan pokemon pada layar kamera smartphone yang digunakan pemain Penggunaan teknologi AR pun sekarang sudah merambah ke dunia bisnis, di mana sekarang ini banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi AR dalam proses pembuatan prototipe dan dalam proses promosi. Dalam proses pembuatan prototipe, pelaku usaha dapat membuat gambar kerja yang menggunakan AR sebelum diwujudkan menjadi benda nyata. Dengan menggunakan teknologi AR setiap anggota dapat dengan jelas bentuk prototipe yang akan dibuat dan dapat melakukan perbaikan dengan segera. Selain itu, proses pembuatan prototipe pun menjadi lebih efesien. Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi dua metode, yaitu Marker Based Tracking dan Markless Augmented Reality. 1. Marker Augmented Reality Marker Based Tracking Marker ini biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih menyerupai barcode. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D, yaitu titik 0,0,0 dan tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality. 2. Markerless Augmented Reality Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode “Markerless Augmented Reality”, dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital, dengan tool yang disediakan Qualcomm untuk pengembangan Augmented Reality berbasis mobile device, mempermudah pengembang untuk membuat aplikasi yang markerless, Qualcomm, 2012. Kedua teknik augmented reality tersebut saat ini dikembangkan oleh dua perusahaan, yaitu Total Immersion dan Qualcomm, beberapa teknologi andalan yang mereka buat, di antaranya, Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking. Selain itu, AR pun dapat dalam membuat gambar kerja. Dengan AR, gambar kerja yang dibuat menjadi lebih nyata dan kita dapat berintraksi dengan gambar kerja tersebut, sehingga mudah untuk dipahami. F. RANGKUMAN Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, yaitu, sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dapat di capai, mempopulerkan gambar, menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat, memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Fungsi gambar kerja adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang dan sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya. Langkah-langkah pembuatan gambar kerja, yaitu, menentukan ide atau gagasan, membuat gambar kerja produk, gambar kerja diwujudkan menjadi prototipe, menganalisis, dan mengevaluasi prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya pembuatan gambar kerja harus cepat dan murah, dapat dibuang, dibuat dengan resolusi rendah, dan bersifat ambigu. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya, sketchup, 3dmax, 3D Slash, dan lain sebagainya. Pembuatan gambar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital maupun menggunakan cara manual. Beberapa alat yang dapat digunakan, di antaranya, pengaris, pensil, kertas, jangla, dan meja gambar. Itu saja materi Produk kreatif dan kewirausahaan menganalisis lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa ini. Semoga bermanfaat.
. 455 247 136 346 408 258 278 338
pembuatan gambar kerja dilakukan pada saat