PenyebabRezeki Seret, Hidup Susah, Hutang Membludak! Bukan Jarang Sholat - Seseorang yang hidupnya penuh susah, rezeki seret dan dibanjiri hutang membludak. Ternyata bukan karena bermasalah sholatnya, akan tetapi ada penyebab yang lebih utama. Seringkali hal ini disepelekan oleh sebagian orang, padahal Selengkapnya
– Sejatinya setiap manusia yang hidup di dunia pasti menginginkan rezeki yang berlimpah dan mengalir deras. Tetapi pada kenyataannya masih banyak yang memiliki hutang dimana mana serta mengeluh kurangnya rezeki. Namun tak sedikit yang tau kenapa pintu rezeki seret atau tertutup. Baca Juga Ngaku Sakit Hati pada Ibunya, Kini Norma Risma Tidak Terima Ibunya Jadi Bahan Ejekan, Ashanty Maksudnya Apa? Ternyata beberapa kebiasaan yang dilakukan menjadi salah satu penyebab terhambatnya rezeki datang. Ustadz Abdul Somad atau biasa dipanggil UAS menjelaskan beberapa hal yang dapat menyebabkan terhambatnya rezeki yang datang. Mau tau sebenarnya apa yang menghambat dan menghalangi rezeki yang datang? Dikutip melalui YouTube Ngaji Asyik, Sabtu 14/1/2023, berikut penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad. Baca Juga Ada Saja Taktik Ferdy Sambo, Ahli Katakan Kali Ini Gunakan Strategi Nerd Defence Menggunakan Kacamata Ustadz Abdul Somad mengungkapkan bahwa Allah telah menetapkan rezeki bagi para manusia. Tak hanya itu saja, ia juga menuturkan bahwa Allah tidak merubah rezeki tetapi manusia sendiri yang merubahnya. “Allah tidak merubah rezeki itu, lalu siapa yang merubahnya? Kita yang merubah karena perbuatan maksiat,” kata Ustadz Abdul Somad. Ayat dalam Alquran menjelaskan bahwa kalaulah penduduk suatu negeri itu beriman, takut kepada Allah, kami bukakan barokat dari langit dari bumi manakala mereka dustakan ayat kami, manakala mereka sunyikan masjid kami, manakala mereka biarkan anak-anak yatim kami, kami cabut barokah’ Baca Juga Hore Weekend Tiba! Catat Acara Akhir Pekan 14-15 Januari 2023 di Jakarta, Saatnya Refreshing dan Cari Hiburan Terkini TRIBUNMADURACOM - Jika merasa rezeki seret, sebaiknya rutin amalkan ayat ini agar diberikan kelancaran rezeki. Lakukan amalan tersebut agar rezeki mengalir dan berkah. Manusia hanya bisa berusahaloading...Turunnya rezeki bisa dipengaruhi oleh dosa besar atau kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri, karena itu kita harus intropeksi diri bila ternyata rezeki kita sempit. Foto ilustrasi/ist Semua orang pasti meminta untuk dilapangkan rezeki oleh Allah Subhanhu wa ta'ala. Namun, seringkali kita merasa bahwa rezeki kita selalu susah, seret dan terasa sempit . Sebaliknya, teman di sebelah ada saja rezeki yang dia dapat dan bahkan selalu bertambah rezekinya. Apakah rezeki kita tertahan? Apa sebabnya? Rezeki manusia sudah ditetapkan Allah sejak dalam kandungan tepatnya pada usia kandungan 4 bulan. Rezeki ditetapkan bersama dengan penetapan ajal, amalnya, dan kecelakaannya maupun kebahagiaanya. Baca Juga Jika perhatikan kehidupan manusia di dunia, ada yang memiliki rezeki yang sangat lancar sehingga memiliki harta dan kekayaan yang melimpah, saat ini disebut dengan tajir melintir. Namun ada juga yang rezekinya seperti terlihat sangat sempit, dari saking sempitnya sampai tidak mampu untuk mencukupi kehidupannya sehari keras bukanlah indikator lancar dan tidaknya rezeki, seandaiknya kerja keras yang menjadi indikator lancarnya rezeki tentulah yang paling bekerja keraslah yang paling kaya seperti pekerja bangunan, kuli panggul dan sebagainnya. Baca Juga Namun apa kenyataannya? kenapa orang yang kerjanya hanya duduk saja, terkadang banyak santai dirumah, tapi kekayaannya luar biasa? Nah, ini membuktikan kalau lancar dan tidaknya itu Allahlah yang mengatur. Allah lebih tahu mana yang terbaik buat hambanya, jangan kira saat ini rezeki kita masih sempit lalu Allah tidak sayang. Justru sebaliknya, Allah sayang terhadap kita, Allah lebih tahu terhadap apa yang terjadi dengan kita jika diberi kekayaan. lebih baik berbaik sangka kepada muslimah, tanpa kita sadari, mungkin kita pula yang menjadi penyebab terhalangnya pintu rezeki tersebut. Karena sejatinya segala kesulitan merupakan buah dari perbuatan kita sendiri. Karena itu, sebagai manusia kita harus intropeksi terhadap perilaku dan perbuatan diri kita sendiri. Apakah perilaku kita sudah sesuai dengan tuntunan dari Allah? Apakah perilaku kita melanggar aturan-aturan Allah? Baca Juga Seperti halnya kemudahan lain, turunnya rezeki bisa dipengaruhi oleh dosa besar atau kemaksiatan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang menyebabkan dosa besar dan menghindarkan manusia dari kelapangan rezeki ini AllahMenyekutukan Allah adalah perbuatan syirik yang tidak akan diampuni Allah. Menyekutukan Allah sama saja dengan tidak memercayai keberadaaan dan kekuasaan-Nya. Perilaku menyekutukan Allah contohnya adalah dengan mencari jimat, memberikan tumbal, atau pesugihan karena memercayai bahwa hal tersebut dapat membuatnya kaya. Artinya mereka meyakini bahwa ada kekuatan lain yang mampu memberikan rezeki selain Allah. Baca Juga Namun, sering kita lihat bahwa orang-orang yang melakukan pesugihan justru diberi kekayaan yang melimpah. Mengapa demikian? Harta melimpah tersebut bukan datang dari Allah, melainkan dari setan. Memang terlihat kaya, namun mungkin hidupnya tidak tenteram, diberi sakit, diberi banyak musibah, dan diberi banyak kesulitan lainnya. Belum lagi hukuman yang menantinya kelak di akhirat. Maka, agar rezeki kita dilapangkan oleh Allah, dekatkanlah diri kita dengan Allah dan jangan sekali-kali menyekutukan Allah dengan apa pun sholatSholat merupakan salah satu rukun islam dan wajib hukumnya bagi umat muslim yang sudah memasuki usia akil baligh. Perintah untuk beribadah salat pun sangat jelas tertuang di dalam Al-Qur’an. Artinya, meninggalkan ibadah sholat merupakan dosa besar yang apabila dilakukan terus-menerus akan menumpuk dan menumpuk. Baca Juga Orang-orang yang tidak salat adalah mereka yang sombong dan merasa tidak memerlukan Allah lagi. Hal inilah yang akan menjauhkannya dari lapangnya rezeki. Allah tidak akan memberikan kelapangan rezeki kepada orang yang tidak mau bersyukur kepadaDimanamenurut Gus Baha Hasan Basri selalu menyampaikan amalan ini setiap kali ada yang bertanya tentang masalah banyak hutang dan rezeki seret.. Sebab, kata Gus Baha kunci utamanya ada pada amalan ini sehingga apapun pasti akan dikabulkan.. Maka dari itu amalkan amalan ini setiap hari agar setiap permasalahan hutang dan rezeki seret jadi lancar.. Namun, jangan pernah lupa bahwa tetap niatnya - Ada beberapa pasangan dalam weton dianjurkan tidak menikah. Jika tetap dipaksakan akan mendatangkan banyak cobaan, salah satunya di bidang keuangan. Cara mengelola keuangan yang sama-sama boros, membuat mereka jika bersama akan banyak utang. Ada sifat-sifat di antara keduanya akan dominan dan menjadikan keinginan mereka sulit diredam. Seperti dilansir dari jika seseorang lahir pada hari Senin, kemudian menikah dengan hari Senin dipercaya aka ada banyak cobaan dalam pernikahan keduanya. Bahkan dalam weton Jawa menyiratkan bahwa akan terjadi suatu hal buruk di kehidupannya. Baca juga Siang Malam Kerja Tetap Susah Kaya, 5 Weton Digariskan Hidup Pas-pasan dan Sederhana! Baca juga Kelahirannya Begitu Dinanti, 10 Weton Anak Ini Diramalkan Pembawa Rezeki Itu karena keduanya memiliki sifat yang sama, yakni boros dan kerap membuang uang untuk kebutuhan sesaat. Hal ini yang membuat kehidupan rumah tanga keduanya akan diliputi banyak cobaan. Meski masing masing memiliki pasaran yang berbeda, namun cara pengelolaan yang dimiliki keduanya hampir sama. Sehingga bisa jadi pada saat masa tua keduanya bukan akan semakin kaya tetapi malah akan miskin bahkan memiliki banyak hutang. Kemudian, pasangan selanjutnya yang kurang dianjurkan untuk menikah adalah Ahad dan Selasa. Namun jika nekat menikah pasangan ini diramalkan akan ditimpa kesialan berupa akan ada banyak masalah ekonomi yang hadir secara bertubi-tubi. Baca juga Banyak Dihuni Guru, Dokter dan Bidan, Inilah Ciri Khas Weton Minggu Legi Menurut Primbon Jawa Baca juga Ilmu Titen Jawa Bongkar Keistimewaan 4 Weton, Borong Impian Semua Manusia! Selain itu seseorang yang lahir pada Ahad juga kurang cocok bersanding dengan orang yang lahir pada Sabtu. Pasalnya seseorang yang lahir pada hari Sabtu memiliki banyak keinginan. AYOJAKARTACOM - Meludah di sembarang tempat merupakan akhlak yang tidak terpuji dan dapat mempersempit jalannya rezeki.. Jangan sampai rezeki seseorang menjadi seret dan mampet hanya gara-gara meludah di sembarang tempat.. Jika ingin meludah sebaiknya carilah tempat yang tepat sehingga tidak mengganggu dan menutup jalannya rezeki.
Assalamualaikum warahmatullah barakatuh jumpa lagi dengan saya admin blog perjalanandao dan salam rindu. Sahabat, Pada kesempatan kali ini saya ingin bahas tema tentang "9 hal sepele atau hal kecil penyebab rezeki Anda Seret" tanpa Anda sadari. Saya ingin bahas dahulu berkaitan dengan faktor penyebab seret rezeki kita, faktornya antara lain 9 hal sepele atau kecil penyebab rezeki Anda Seret 1. Menunda Membayar Hutang Yang pertama adalah yang pertama adalah menunda membayar hutang, Jadi bagi Anda yang saat ini punya hutang, Jika anda masih suka menunda-nunda sekarang Ubahlah dan segeralah bertaubat, karena itu bisa menyebabkan rezeki Anda Seret, kenapa bisa seperti itu? Karena ketika anda berhutang kepada orang lalu anda tidak segera mencicil atau membayarnya maka anda juga merusak, atau mengganggu atau bisa dikatakan adalah ada menghambat rezeki orang tersebut. BACA JUGA Cara Membuka Pintu Rezeki yang Tertutup dengan Kesadaran Karena itu adalah hak orang yang anda hutangi, masa anda tidak mau segera membayarnya, masa anda menunda nunda nya padahal itu adalah haknya, termasuk Bagi anda yang sekarang ini menjadi seorang bos atau seorang pengusaha punya karyawan, anda menunda-nunda bayar gaji karyawan anda itu juga bisa menyebabkan rezekit anda seret. Sebab itu sudah haknya, sudah seharusnya anda membayar gaji karyawan atau anak buah Anda yang bekerja pada anda. Jadi mulai sekarang dan seterusnya ubah, mulai sadar terlebih dahulu bahwa ketika anda menunda membayar hutang, Ketika anda menunda membayar gaji karyawan Anda, bagi Anda yang punya usaha dan tindakan yang secara tidak langsung Anda mengganggu atau menghambat menghambat rezeki mereka, Ketika anda sebagai penghambat rezeki mereka otomatis rezeki Anda juga akan dihambat oleh Allah Subhanahu ta'ala. 2. Suka Menawar Barang dengan Raja Tega Kemudian yang ada suka menawar barang dengan raja tega, Maksudnya bagaimana ketika Anda menawar barang dengan raja tega artinya adalah pokoknya yang penting harga yang saya dapatkan harus murah, harga terjangkau. Kemudian di satu sisi pihak penjualnya otomatis sakit hati. Meskipun anda menang dan anda mendapatkan harga yang sangat-sangat terjangkau, tetapi anda itu akan menzholimi orang yang jual barang, pada anda saat Anda tidak menzalimi orang lain dengan cara tersebut, secara otomatis anda pun juga akan ditambahkan rezekinya. Selain itu juga ketika Anda menawar barang dengan raja tega, ada rasa ketidak mampuan di dalam diri anda saya tidak mampu membayar barang ini, maka saya tawar. Jadi rasa ketidak mampuan itu juga yang bisa membuat diri Anda tidak berlimpah. Yang bisa menyebabkan rezeki Anda Seret. Itulah kenapa kalau misalnya Anda membeli barang boleh menawar tapi jangan menawar nya itu keterlaluan begitu, apalagi kalau misalnya Anda ke pasar tradisional yang mereka itu profit sudah sangat kecil, terus Anda tawar dengan harga yang sesuai dengan keinginan anda. BACA JUGA Kunci Doa Yang Benar dan Pasti Terkabul Maka profit atau keuntungan mereka Jadi berapa? kalau misalnya anda ingin menawar, tawarlah barang yang harganya sudah jutaan, puluhan juta. itu boleh ditawar tapi kalau misalnya ada menawar dagangan orang-orang yang jualan di pasar tradisional yang untungnya mungkin hanya Rp500 tentunya kurang kurang manusiawi. 3. Suka Membuang Sampah Sembarangan Kedua kemudian yang ketiga adalah suka membuang sampah sembarangan, ketika Anda suka membuang sampah sembarangan otomatis Anda tidak mencintai lingkungan, bahkan kalau membuang sampah di sungai, di jalan, sembarangan. Anda berkendara kemudian membuang sampah di jalanan itu akan sangat mengganggu bagi pengendara yang ada di belakangnya. Pernah mengalami hal demikian berkendara kemudian tiba-tiba ada apa sampah yang dibuang dari kendaraan di depan, untungnya itu agak sepi kalau misalnya saya kaget kemudian saya tidak seimbang waktu itu pakai sepeda, tidak seimbang lantas dia bisa oleng-oleng. Yang begitu Jadi menyebabkan rezeki kita seret. 2. Sering Mengatakan Jalanan Macet Keempat ini adalah sering mengatakan Jalanan macet, ini mungkin adalah sesuatu yang klise atau sesuatu yang sangat umum atau lazim. Tetapi sadar atau tidak ternyata ketika kita sering melakukan seperti itu kita seringkali mengatakan Demikian maka bawah sadar kita, anggapan kita di benak kita Jalanan macet, otomatis rezeki juga macet, ya rezeki juga tidak bisa jalan lancar. Bagaimana tidak kalau misalnya orang yang mengatakan jalan macet, kira-kira di dalam batinnya atau perasaan yang nyaman apakah tidak? jelas tidak! Apalagi kalau dalam kondisi terburu-buru jalanannya macet kan begitu, udah jam segini ini Tentunya. Kalau misalnya anda punya anggapan demikian secara otomatis Anda memacetkan Jalan rezeki Anda, sadar karena perasaan Anda yang tidak nyaman, karena pikiran anda yang carut-marut dan seterusnya. Intinya adalah ketidak tenangan itu hadir dalam pikiran dan oleh karenanya kalau misalnya anda sering kali mengatakan Jalanan macet, jalanan apa namanya tidak bisa dilalui dengan baik dan seterusnya. Secara otomatis bisa menghambat rezeki Anda. 5. Mempersulit Urusan Orang Lain Kelima yang kelima hal kecil yang mungkin tidak Anda sadari yang bisa menyebabkan rezeki Anda seret, adalah "mempersulit urusan orang lain" Ketika anda urusan orang lain tidak memudahkan urusannya, tidak membuat orang lain itu menjadi terbantu dengan diri Anda, maka anda juga ya bisa terhambat rezekinya seret bagi Anda. Mungkin saat ini anda adalah dosen atau mungkin seorang guru atau siapapun Anda, kalau misalnya Anda seringkali persulit skripsi mahasiswa Anda atau mempersulit nilai anak didik anda, itu juga termasuk salah satu bisa menghambat rezeki anda, serta sahabat. Atau mungkin anda seorang pengacara, anda punya pengaruh atau punya jabatan di Kantor Perusahaan Anda, kemudian Anda mempersulit bawahan anda, berkaitan dengan birokrasi berkaitan dengan sesuatu yang harus diurus yang berkas-berkas yang harus diurus, terus ada mempersulitnya. Nah itu juga termasuk yang mempersulit urusan orang lain, Anda juga akan dipersulit urusan Anda, rezeki anda. BACA JUGA Berkomunikasi atau berbicara dengan uang Nah itulah Kenapa Anda perlu yang namanya introspeksi diri, jangan-jangan rezeki Anda sulit gara-gara mempersulit urusan orang lain. Mulai sekarang mudahkanlah urusan orang lain, 6. Mencela Makanan Yang ke Enam ini mungkin sangat tidak Anda sadari, tetapi sering dilakukan yaitu apa? "mencela makanan" yang suka mencela makanan. Kalau misalnya suka mencela makanan otomatis ada beberapa faktor yang berpengaruh, pertama adalah anda merasa tidak nyaman dengan makanan itu, ketika tidak nyaman otomatis ada rasa tidak suka, ada rasa tidak suka berarti Anda tidak bisa menikmati makanan tersebut. Ketika anda tidak bisa menikmati makanan tersebut otomatis anda juga tidak nyaman, begitu juga tidak bahagia, tidak mencela makanan juga termasuk salah satu kunci rezeki. Kemudian adalah saat Anda mencerna makanan secara otomatis anda memberikan racun pada makanan tersebut, anda juga dianggap tidak menghargai usaha orang, yang sudah menghadirkan makanan itu untuk anda, tidak menghargai upaya atau jerih payah orang yang memasaknya. Anda tidak menghargai orang yang para petani yang sudah menanam padi untuk anda, dan seterusnya sampai makanan itu hadir di hadapan anda. Semuanya banyak yang terlibat untuk menghadirkan makanan itu ada di depan Anda. Lalu anda cela makanan itu dan perlu Anda tahu bahwa segala apa yang ada di dunia ini adalah energi, satu ke kesatuan, Anda mencela makanan otomatis makan itu juga bisa merespon apa yang Anda katakan. "Ini orang kurang ajar ngata-ngatain Saya tidak enak", "ngata-ngatain saya ini rasanya hambar" dan seterusnya. BACA JUGA Menjadi Kaya Dengan Pura-Pura Kaya Padahal Miskin Ya sudah saya menjadi racun bagi nya, kalau anda sering kali mencela makanan rasanya tidak enak orang inilah itulah, Kemudian Anda tidak suka dan seterusnya. Otomatis tanpa Anda sadari bisa menghambat rezeki Anda. Oleh karenanya mulailah sahabat kita berlatih, sampai sekarang saya juga masih berlatih, bukan berarti saya tidak pernah mencela makanan. Saya juga kadang lupa masih mencela akan tetapi saya usahakan tidak selalu mencela makanan. Ketika ada rasa yang tidak cocok yang saya makan diam saja dulu, saya nikmati. Intinya adalah kenikmatan itu, itu terjadi saat kita bisa menerima, kita bisa rela, kita bisa legowo untuk menerima apa yang kita dapatkan, menerima apa yang kita miliki. Di saat itulah maka kenikmatan bisa hadir, Dengan demikian rezeki juga bisa lancar, bagi Anda yang masih suka mencela makanan, masih suka ngata-ngatain makanan ya segera diubah ya, saya juga masih berlatih sampai sekarang, kita berlatih bersama! Bukan berarti saya banyak ilmu ini, saya sudah bagikan di sini tidak, saya juga masih berlatih Kenapa saya mengajak anda untuk berlatih bersama, saya mengajak anda untuk bertumbuh bersama menumbuhkan kesadaran kita terhadap kehidupan. 7. Suka Menyerobot Antrian Yang Tujuh adalah hal yang membuat rezeki kita seret, yaitu "suka menyerobot antrian" Nah ini adalah hal kecil, hal sepele yang bahkan seringkali orang Lakukan, mungkin juga termasuk Anda yang membaca artikel saya kali ini. Nah kenapa bisa seperti itu? Begini Ketika anda terobos antrian otomatis ada hak-hak orang lain yang anda tidak pedulikan! Seharusnya antri akan tetapi anda terobos anda langsung maju ke depan, padahal di depan anda itu ada orangnya, tapi ada langsung maju. Ini juga bisa membuat orang lain jengkel dengan anda, orang lain itulah yang bisa menyebabkan rezeki kita seret, tanpa kita sadari! Kalau misalnya memang harus antri, antri saja. Misalnya Anda ke pom bensin kita kan mau mengisi bahan bakar, Anda terus terobos , atau mungkin Anda sedang mau nonton bioskop tapi anda terobos antrian. BACA JUGA 4 Cara Menarik Uang Dengan LOA dalam 24 Jam Atau anda beli makanan terobos antrian, itu juga termasuk tidak baik! jadi hal-hal kecil hanya menerobos antrian Ini bisa membuat rezeki kita seret, karena anda mementingkan ego Anda, Anda tidak memperdulikan orang lain, ketika anda mementingkan ego anda sendiri otomatis yang timbul adalah nafsu di belakangnya, disinilah nafsu yang bisa merusak keberlimpahan rezeki kita, oleh karena itu bagi anda yang suka menerobos, yang pernah juga menyerobot apa palang kereta api, atau mungkin juga menerobos rambu lalu lintas, lampu merah, itu juga termasuk yang membuat salah satu hal kecil yang membuat rezeki kita seret. Ini juga sekaligus mengingatkan diri saya juga, bukan berarti saya tidak pernah menerobos, tapi ini juga mengingatkan saya juga terkadang lupa, karena suatu hal tertentu terkadang dan menerombos lampu merah, karena memang ada keperluan. Tetapi yang perlu Anda pahami bahwa kita berlatih untuk tidak menerobos lampu merah. 8. Menghargai Orang Lain atau Meremehkan Orang Lain Kemudian yang ke-8 adalah sering tidak menghargai orang lain atau meremehkan orang lain, contohnya Anda menganggap remeh profesi orang lain. Misalnya, ada orang yang profesinya membuat kerajinan-kerajinan tangan dari barang-barang bekas, kemudian ada anda tidak menghargai! Ah itu paling untung berapa? Apa bisa kaya kalau seperti itu? itu artinya anda tidak menghargai, itu adalah salah satu profesi yang menghidupi orang tersebut, Jadi kalau misal anda seperti itu berarti Anda tidak ada Simpati, tidak ada empati pada orang tersebut. Misalnya Anda lihat pemulung rongsokan kemudian anda mengatai anak-anak pemulung miskin, pemulung bisa kaya apa enggak sih? Dengan ngomong seperti itu Anda juga tidak menghargai dan meremehkan profesi orang lain. Kemudian selanjutnya contoh yang lain adalah Anda menganggap remeh bantuan teman, saudara atau siapapun meskipun itu kecil, misal anda itu tidak ada uang kecil kemudian harus bayar parkir minta bantuan teman Anda, ada uang receh nggak untuk bayar parkir? Kemudian anda anggap pembayaran parkir adalah hal yang remeh atau sepele, bahkan Anda tidak berterima kasih kepada teman anda. Misalkan Anda adalah orang tua, Kemudian Anda punya anak, anak anda menggambar dan gambar hasil karyanya tidak anda hargai, malah ngata-ngatain Gambarnya, jelek banget ya gambarnya! nggak bisa gambar ya? ini juga termasuk! Sahabat Jadi yang jelas adalah Anda sering tidak menghargai orang lain, sering tidak menghargai jerih payah orang lain meskipun itu kecil sekali, meskipun itu kecil mulai sekarang ubahlah untuk mulai menghargai orang lain sekecil apapun jerih payahnya, hasil karyanya pakai. 9. Suka Cemberut Kemudian yang terakhir ke-9 adalah "suka cemberut" jarang sekali atau malah suka marah-marah, otomatis orang yang cemberut orang yang suka marah-marah tidak ada kedamaian di dalam dirinya, tidak ada kebahagiaan di dalam dirinya, bagaimana rezeki mau mampir? Bagaimana rezeki mau datang lancar, dirinya saja tidak tenang, hidupnya tidak bisa damai, hidupnya tidak bisa menerima kondisi saat ini. Jadi kalau misalnya suka cemberut jarang senyum, apalagi suka marah-marah itu adalah pertanda bahwa "rezeki bisa seret" sahabat itu saja yang saya sampaikan, Jadi silakan Anda renungi! Kita belajar dan berlatih bersama untuk melatih diri kita, untuk mengurangi yang hal-hal kecil, kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin sering kita lakukan tanpa kita sadari, itu bisa menghambat rezeki kita. Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal remeh temeh yang bisa "membuat rezeki kita seret" Jadi saya sampaikan 9 saja, agar tidak terlalu panjang, bagian demi bagian artikelnya, setidaknya contoh-contoh atau hal-hal yang sudah saya sampaikan itu bisa memberikan gambaran Anda, yang bisa Anda pahami dengan baik. Sehingga, Anda bisa memilah-milah Mana hal-hal yang sekiranya benar-benar bisa menghambat rezeki dan mana yang tidak. BACA JUGA Cara Melakukan Afirmasi Diri Positif Yang Efektif Yang jelas adalah ketika diri kita merasa tidak bahagia ketika kita merugikan orang lain, ketika tidak ada kedamaian di dalam diri kita dan tidak ada rasa peduli kepada orang lain, sekecil apapun itu Itulah yang bisa menghambat rezeki kita. Sahabat Jadi silakan mulai renungi! silakan mulai berpikir! Jikalau memang selama ini anda merasa rugi, anda seret rezekitnya nungkin, diantara 9 hal yang sudah saya sampaikan itu salah satunya atau banyak sekali hal yang sering anda lakukan. Mulai sekarang ubah kebiasaan buruk kita, ubah sikap-sikap yang tidak membudidayakan di dalam diri kita menjadi lebih baik selalu, agar hidup anda berlimpah! agra anda di mudah kan rezeki Anda, agar anda digampangkan urusannya, agar anda dibahagiakan! Sekian dari saya sampai jumpa di postingan berikutnya saya pamit terima kasih dan salam berlimpah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jikaada Segera Singkirkan!! Rezeki Tetap Akan Menjauh Selama Masih Ada Hewan Ini di Rumah Sidang Jumat yang Budiman... Dalam hidup ini kita sering kita berpikir mengapa ada orang yang hidupnya mulus-mulus saja? Di sisi lain mengapa ada orang yang tak habis-habisnya ketiban sial? Jauh dari keberuntungan? Ada sebuah sains yang berbasis fisika kuantum yang jika membahas setiap peristiwa selalu dianalisis dalam perspektif vibrasi. Yakni, bagaimana getarannya ke prosesor semesta. Di dalam alQuran di surat Al-Isra ayat 7 Allah menegaskan bahwa apapun yang kita lakukan dalam hidup ini akan berbalik kepada diri kita sendiri. Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain nanti akan berbuah kebaikan pada diri sendiri. Begitu juga sebaliknya. Berbuat buruk pada orang lain maka suatu saat kita akan menerima keburukan itu juga. Hanya soal waktu dan momentum. Di dalam perspektif vibrasi ada yang disebut sebagai Hukum Gema. Intinya apa yang terjadi dalam hidup sebenarnya adalah berawal dari apa yang kita pantulkan getarannya ke semesta. Setelah diproses di bigdata semesta suara atau getaran yang kita kirimkan itu akan dipantulkan balik. Dan dari situlah realita peristiwa terbentuk. Jadi, kalau ada yang saat ini hidupnya merasa terus menerus merasa susah. Usaha apa-apa nggak jalan. Punya tabungan sebentar saja langsung habis ditipu orang. Masuk rumah sakit berkali-kali. Punya uang nggak pernah terkumpul. Selalu habis secara tidak jelas. Banyak musibah bertubi-tubi terjadi. Maka tugas pertama adalah tengoklah ke dalam diri. Jangan-jangan kita sendirilah yang membuatnya seperti itu. Kitalah yang mengundang penderitaan-penderitaan itu datang. Kesialan-kesialan itu datang. Musibah itu hadir bertubi-tubi. Loh, kok bisa kita mengundang kesialan kita sendiri? Ya, benar! Seperti juga keberuntungan dan kemudahan hidup yang bisa kita hadirkan sendiri. Begitu juga musibah dan kesialan hidup itu juga kitalah yang mengundang untuk hadir menghantam hidup kita. Kita sendirilah yang menghambat kemudahan, keberuntungan, kesuksesan itu datang. Bagaimana bisa terhambat? Ya, karena kita menghambat dengan kelakuan kita sendiri. Dengan getaran vibrasi yang kita gaungkan ke semesta. Salah satunya mungkin karena kita pernah menghambat duitnya orang lain. Kita pernah meminjam uang dan lupa atau lama belum mengembalikan. Ini bukan soal angkanya berapa. Di semesta angka itu tidak penting karena yang penting adalah sinyalnya, vibrasinya. Tidak membayar hutang adalah vibrasi buruk. Menahan-nahan pembayaran hutang juga vibrasinya buruk. Namanya vibrasi force dalam piramida R. Hawkins. Itu vibrasi negatif yang akan mengundang kejadian-kejadian negatif. Positif menarik positif, negatif akan menarik negatif juga. Begitulah hukum vibrasi di semesta bekerja. Anda menghambat jalan rezekinya orang karena tidak segera membayar hutangnya maka jangan kaget kalau rezeki Anda juga akan selalu seret. Kalau toh sempat pegang uang maka tak lama uang itu akan hilang lagi. Entah ketipu, dipinjam teman, nebus obat di rumah sakit, mengganti kerugian orang karena motornya beret kesenggol, atau apapun kejadian bisa terjadi tiba-tiba sebagai cara uang itu lepas. Sekali lagi vibrasi semesta punya caranya sendiri untuk bekerja. Mengikuti hukum alam yang tidak bisa direkayasa. Yang pasti. Tak bisa diakali. Kalau menanam A ya akan panen A. Kalau menabur X ya akan panen X. Tidak bisa dibolak balik. Itulah yang dalam sains disebut hukum kekekalan energi. Lagi bagaimana caranya agar sumbatan rezeki itu bisa terlepas? Ya tidak ada cara lain kita sendiri yang harus melepasnya. Pertama, introspeksi diri pernahkah kita punya janji yang belum ditepati? Kepada teman, orang tua, adik, guru, tetangga, atau siapa pun. Ingat-ingat itu. Kalau sudah ketemu segera tunaikan janjimu. Meskipun itu hanya janji mau membelikan permen atau coklat ke anak kecil. Semesta sudah mencatat. Harus ditunaikan. Kalau tidak akan menjadi hambatan. Apalagi yang pernah janji akan mengumrohkan orang tua kalau duitnya sudah ada. Eh, pas ada rezeki masuk dan duitnya cukup malah dipakai untuk usaha. Hampir pasti bisnisnya akan hancur itu nanti. Harusnya segera tunaikan janjinya. Waktu orang tua berangkat mintai doa-doa mereka saat berada di Mekah. Saat hati mereka gembira bertemu rumah Tuhan-Nya. Kiblat shalatnya. Bersoa dengan kesadaran jiwanya di puncak tertinggi. Doa mereka yang gembira hatinya itu akan diproses semesta lebih cepat. Dan jika doa yang dipanjatkan itu untuk kita maka jangan kaget setelah itu rezeki bisa banjir tam terbendung. Segala sesuatu yang kemaren-kemaren sulit tiba-tiba menjadi sekarang menjadi mudah. Kedua, ingat-ingat lagi pernahkah punya hutang dan belum terbayar sampai hari ini? Jika ada segera tunaikan. Jangan pakai nanti, jangan sampai ditunda lagi. Bagaimana jika belum punya uang untuk melunasinya? Tetap datangi orangnya. Bicara baik-baik. Ceritakan kondisi yang sedang dialami. Dan yang paling penting meminta maaf. Minta maaf dari hati yang terdalam akibat keterlambatan membayar hutang itu. Yang terbaik, bayarlah dengan uang yang dipunya. Yang ada sekarang. Berapa pun itu. Bayar dan minta maaf baru bisa menyicilnya sekian. Ada uang lagi, bayar lagi. Utamakan membayarnya. Sementara berpuasa daud dulu jika uang yang didapatkan tidak bisa buat makan tiga kali sehari. Maaf itu vibrasi positif. Dimaafkan itu vibrasi positif. Anda akan mendapatkan vibrasi positif dobel. Itu yang ke depannya akan menarik jalan rezeki lebih kenceng. Selama masih ada hambatan energi maaf ini maka selamanya akan ruwet jalan rezekinya. Sebaliknya mendapatkan energi maaf akan membuka jalannya pintu rezeki lebih lebar lagi. Begitulah cara hukum vibrasi bekerja. Bagi semesta bukan jumlah uangnya yang penting. Yang akan dicatat di bigdata semesta adalah energi atau sinyal mampunya. Membayar sebagian dari hutang itu adalah sinyal positif yang dikirim ke semesta. Getaran vibrasi positif inilah yang akan direkam semesta. Bahwa orang ini mampu, bisa, berlebih, tidak miskin, cukup, sehingga kuat membayar hutangnya. Dan pelan namun pasti itulah yang akan terwujud menjadi realita. Kekuatan dan kecukupan untuk membayar seluruh hutangnya. Ajaib! Tahu-tahu lunas begitu saja. Itu sudah banyak terjadi. Banyak orang sudah membuktikannya. Anda tinggal ikuti polanya. Itulah sebabnya dalam Islam ada istilah jangan menzalimi orang lain karena doa orang yang terzalimi itu makbul. Orang yang belum Anda lunasi hutangnya itu secara vibrasi, secara rasa, secara energi, dalam posisi terzalimi. Kalau orang itu sempat terucap, terpikir, atau membatin supaya orang-orang yang pinjam uang kepadanya dan lupa mengembalikan hutang itu agar dikenai musibah atau kecelakaan atau susah hidupnya maka kunfayakun itulah yang akan terjadi. Doa dalam batin dia akan diproses semesta dan hidup Anda akan susah beneran. Itu pula sebabnya dalam Islam ditegaskan jika ada orang meninggal sebelum mayat dikuburkan maka keluarganya harus membereskan dulu hutang-hutangnya yang belum terbayar. Karena hutang yang belum dilunasi itu akan menghambat jalannya untuk sampai di surga-Nya. Menghambat si mayat mendapat rahmat dan ridho-Nya. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya membayar hutang itu dalam ajaran Islam. Hutang itu akan dibawa sampai mati. Baru dianggap beres sampai keluarganya membayarnya tunai. Setelah ditubaikan barulah proses perjalanannya almarhum menghadap Sang Pemilik Surga akan lancar kembali. Jadi, jika masih hidup, tidak menunaikan pembayaran hutang akan menjadi penghambat jalannya rezeki. Membuat hidup jadi susah dan musibah datang bertubi-tubi. Itu hukum semesta yang pasti. Sedangkan bagi yang sudah mati, sisa hutang yang belum terbayar akan menghambatnya untuk mendapatkan tempat yang layak di sisi Ilahi. Maka jika ingin jalannya rezeki semakin lancar dan semakin mudah mulai sekarang jangan pernah menunda pembayaran hutang. Resikonya sangatlah berat. Bukan hanya di dunia saja. Bahkan hingga ke akherat! Jadi, sekarang sudah tahu kuncinya kan? Pilihan ada di tangan Anda! Mau rezekinya lancar atau mau selalu terhalang sepanjang masa. Ikuti hukum pasti dari semesta!* Among Kurnia Ebo TikTokvideo from Rahayu Wilujeng (@bill2_mahar): "selain berdoa , kita juga harus bekerja dan berusaha ,doa ini mempermudah segala urusan kita terutama yg rezeki seret dan memiliki tanggunggan hutang". Ya kabbiru antallazi layahtadil wasifuna liwasfiadomatihi 27x setiap sehabis shalat fardu . Music In Your Heart (Instrumental).