Pelajaritentang 14 komponen AC mobil dan fungsinya, mulai dari kompresor, kondensor, evaporator, katup ekspansi hingga komponen kelistrikan AC. Komponen AC Mari Belajar Komponen AC Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Pada mobil-mobil keluaran terbaru, ada banyak macam-macam sensor pada mobil dan fungsinya yang berbeda-beda. Apa Saja Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya? Berikut ini, ada 20 macam sensor pada mobil berserta fungsinya yang perlu AutoFamily ketahui, yaitu1. CMPs Camshaft Position sensorMacam-macam sensor pada mobil juga mencakup CMPs atau Camshaft Position sensor. Baca Juga Cara Mengatasi Kunci Mobil Tidak Bisa Diputar dan PenyebabnyaItulah macam-macam sensor mobil dan Sensor Pada Mesin Mobil EFI Dan FungsinyaJadi besarnya bahan bakar yang disemprotkan diatur oleh ECU berdasarkan informasi dari sensor sensor pada mesin EFI itu sendiri. Water Temperatur SensorWater Temperatur SensorPada dasarnya sensor pada mesin mobil EFI menggunakan variable resistor atau resistor yang nilai tahananya bisa berubah ubah. Pada beberapa mobil, sensor ini diletakan dekat noken sehingga bernama Crankshaft Position Sensor. Itulah beberapa sensor pada mesin mobil EFI. Jadi konsep dari sensor sensor tersebut adalah menggunakan variable resistor, dimana ada tegangan input dan tegangan dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta Letaknya Masing Masing Ini Wajib Sahabat Ketahui Dengan DetailNama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi,- Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan salah satu mobil besutan pabrikan PT Astra Daihatsu Motor Indonesia. Mobil ini diproduksi massal dengan variasi Mesin EFI 1000 cc, Mesin EFI 1300 cc dan Mesin EFI 1500 cc. Perlu sahabat ketahui juga bahwa generasi pertama Avanza dengan mesin cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin K3-DE dan K3-VE dengan tekologi VVT-i, sedangkan Xenia dengan mesin cc 3 silinder sebaris dengan kode mesin EJ-VE. Serta Avanza tipe S dengan mesin cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin 3SZ-VE. Pada Kesempatan kali ini kami akan mencoba berbagi kepada para sahabat tentang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta beberapa aktuator mobil seperti Mesin Avanza, Xenia, Rush dan Terios beserta letaknya Jenis Sensor Pada Mobil Fungsi dan Penjelasannya 202220 Jenis Sensor Pada Mobil Fungsi dan Penjelasannya 2022AdvertisementsJenis Sensor Pada Mobil – Mobil keluaran baru yang di desain dengan begitu mewah dan modern sudah di lengkapi dengan berbagai macam komponen elektronika yang akan mempermudah setiap pengoperasian mobil tersebut. Jenis Sensor Pada Mobil Beserta FungsinyaAdvertisementsTentunya untuk membuat para pengguna lebih bisa menghafal apa saja sensor yang ada pada sebuah mobil modern seperti sekarang ini. Tipe-Tipe Sensor Pada Mesin MobilSecara umum, sensor mesin adalah alat elektronik mekanis yang akan memantau berbagai macam parameter mesin mobil. Maka dari itu berikut akan kami rangkumkan beberapa jenis sensor yang ada pada sebuah mobilJenis-Jenis Sensor Pada Mobil1. Camshaft Position Sensor CMPsHampir sama seperti sensor CKPs, sensor CMPs atau Camshaft Position Sensor juga digunakan pada bagian camshaft namun sensor ini terletak pada bagian kepala Kerja MAP Sensor Pada Mesin Mobil Injeksi OtomoTripOtomotrip – Prinsip dan cara kerja MAP Sensor atau fungsi map sensor. Cara Kerja MAP Sensor Mobil InjeksiMAP sensor untuk kebanyakan mobil EFI memiliki tiga terminal atau Tiga Kabel yang terhubung ke ECU mesin dan diantara ketiga kabel pada tersebut tidak boleh terjadi short atau konslet. Fungsi ketiga kabel atau terminal pada Map Sensor mobil efi1. Fungsi Terminal Pada Map Sensor Honda GenioPada terminal V merupakan suplai 5 volt dari Ecu mesinFungsi terminal G adalah untuk groundFungsi terminal O adalah out put map sensor untuk informasi kevakuman intake manifold. Untuk honda Civic Genio nama terminal V,G dan O pada MAP sensor sudah tertulis pada badan Map Injeksi Mobil Cara Kerja Serta Tips PerawatannyaSebagian orang mungkin belum tahu apa itu sistem injeksi mobil dan apa perbedaannya dengan mobil non-injeksi. Bagian-bagian utama dalam injeksi mobilSeperti pada komponen lain pada mobil, injeksi mobil juga memiliki beberapa bagian utama yang memiliki fungsinya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan sistem injeksi mobilDisini kita akan membahas kelebihan dan kekurangan sistem injeksi pada mobil, yang juga menjadi perbedaan mobil injeksi dan karburator. Jaga kebersihan komponen-komponen pada injeksi mobilBeberapa komponen dalam sistem injeksi mobil perlu dibersihkan secara berkala. Salah satu perbedaan mobil injeksi dan karburator yang paling terlihat adalah, mobil injeksi jauh lebih hemat bahan bakar daripada mobil 9 Sensor Penting Di Sistem Bahan Bakar Injeksi Di Mesin MobilGridOto-Sistem pasokan bahan bakar elektronik alias electronic fuel injection EFI didukung beberapa sensor. Sensor-sensor ini bertugas memberi data kepada ECU Electronic Control Unit untuk diolah sebelum menentukan debit bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar via injektor. Semakin banyak sensor, semakin baik efsiensi mesin yang dihasilkan. Berikut sebagian sensor-sensor yang terdapat di dalam sistem injeksi mesin mobil. Semakin besar bukaan, semakin banyak pula udara yang masuk, sehingga debit bahan bakar pun perlu Sih Air Flow Meter Itu Sensor Yang Ada Di Mesin Mobil Begini FungsinyaSensor udara ini memiliki berbagai tipe, ada MAF Mass Air Flow sensor, Air Flow Meter dan Hot Wire. BACA JUGA Ngilu...Ban Cacing Berani Cornering, Pembalapnya Santai AjaDi sini yang dibahas adalah Air Flow Meter. "Air flow meter adalah komponen yang berfungsi untuk mengukur dan menyalurkan udara ke mesin mobil," ucap Afon, pemilik bengkel Kurnia Jaya Abadi, Fatmawati, Jakarta Selatan. Di dalam Air Flow Meter terdapat katup yang bisa membuka dan menutup, besar kecilnya bukaan pada katup tergantung pada jumlah udara yang masuk. Begitulah uraian fungsi sensor Air Flow Meter di mesin mobil dengan sistem pasok bahan bakar injeksi. Leave a Reply
Padatipe D jetronik ini D kepanjangan dari kata Druck yang berasal dari bahasa Jerman yang memiliki arti tekanan. Pada sistem injeksi tipe D jetronik ini, kontrol injeksinya sudah dilakukan secara elektronik dengan menggunakan sensor utama yaitu MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor yang berfungsi untuk mengukur berapa banyak jumlah udara yang
Penggunaan teknologi di dunia otomotif yang bisa dibilang canggih adalah sensor mobil. Sensor ini bisa mengirimkan informasi tentang kondisi kendaraan. Sensor kini menjadi salah satu perangkat penting yang harus disertakan pada kendaraan berdesain modern. Fungsi sensor mobil adalah untuk memantau kondisi kendaraan dan mengirimkan informasi kepada pengguna untuk mengetahui kapan perubahan harus dilakukan. Sensor mobil juga bisa dibilang sebagai sistem keamanan mobil yang memberikan tanda adanya masalah pada mobil. Dalam beberapa situasi, sensor mobil secara otomatis membuat perubahan pada mesin. Perangkat mengontrol berbagai aspek kendaraan, yang meliputi suhu, sistem pendingin, tekanan oli, tingkat emisi, dan lain-lain. Macam-macam sensor pada mobil dan fungsinya Sensor mobil sangat cerdas sehingga dapat menerima rentang nilai, memeriksanya secara ideal, dan menentukan kondisi yang sesuai. Jika komponen yang menampilkan sensor rusak, ia akan mengirimkan informasi peringatan kepada pengguna. Sensor selalu diatur untuk melihat perubahan pada bagian-bagian kendaraan. Ini berarti sensor selalu bekerja selama mesin hidup. Desain awal sensor hanya bekerja pada mesin, tetapi sekarang sudah maju untuk mengontrol setiap bagian kendaraan, mulai dari pengatur suhu di dalam mesin hingga sistem kelistrikan mobil yang paling kecil. Berikut jenis-jenis sensor pada mobil dan fungsinya. 1. Sensor IAT Apa fungsi IAT sensor pada mobil? Nah, Intake Air Temperature Sensor IAT digunakan oleh Power Control Module PCM mesin yang berfungsi untuk memutuskan pada tingkat mana mesin harus menyalakan dan menyuntikkan bahan bakar untuk mendapatkan kinerja yang optimal. Hal ini dimungkinkan karena sensor IAT menggunakan kerapatan udara dan suhu udara di lingkungan mobil dan menganalisisnya untuk menentukan jumlah percikan dan bahan bakar yang disuntikkan dengan benar. Ini membantu mesin untuk hidup pada hari yang dingin dan juga menjaga penghematan bahan bakar yang konsisten selama hari-hari yang panas. Sensor menjadi lebih penting selama bertahun-tahun karena kebutuhan untuk menjaga campuran pembakaran dan tingkat emisi yang benar. 2. Sensor MAF Mass Air Flow MAF sensor digunakan pada sistem injeksi elektronik untuk mengukur jumlah dan kepadatan udara yang masuk ke dalam mesin. Pada mobil dengan sistem EFI tipe L, MAF sensor dilengkapi dengan sebuah IAT Intake Air Temperature sensor. Sedangkan pada mobil EFI tipe D, IAT sensornya terpisah namun tetap diletakkan berdekatan. 3. Sensor MAP Jenis sensor Manifold Absolute Pressure MAP memantau beban mesin dengan menghitung perbedaan antara tekanan manifold mobil dan tekanan luar untuk memastikan mesin mengambil bahan bakar berdasarkan perubahan tekanan. Fungsi MAP sensor pada mobil adalah berkomunikasi dengan Power Control Module PCM untuk mengukur dan mengontrol beban mesin. PCM memerlukan data dari MAP untuk mengontrol beberapa komponen penting kendaraan, termasuk suku cadang ECM dan rasio bahan bakar. Biasanya, sensor MAP harus memberi tahu PCM bahwa tekanan manifold antara 1 hingga 4,5 Volt tergantung pada apakah mobil dalam keadaan idle atau pada throttle terbuka. 4. Sensor TPS Fungsi sensor TPS pada mobil Throttle Position Sensor adalah untuk memantau bukaan katup throttle, yang ditentukan oleh seberapa jauh pedal akselerator telah ditekan. Posisi throttle mengontrol jumlah udara yang mengalir ke intake manifold mesin. Ketika dibuka lebih lebar, maka lebih banyak udara mengalir masuk. Tetapi ketika hampir tertutup, sedikit udara yang mengalir masuk. Posisi throttle dan seberapa cepat membuka atau menutup ditransmisikan ke modul kontrol mesin, dan informasi itu adalah salah satu faktor yang digunakan komputer untuk memutuskan berapa banyak bahan bakar yang dialirkan ke mesin dan waktu percikan. TPS biasanya dipasang pada throttle body. Ketika TPS tidak berfungsi, dapat memicu lampu peringatan “check engine” atau menyebabkan mesin idle kasar, melonjak, atau mati karena modul kontrol mesin tidak tahu apa posisi throttle dan tidak dapat mengatur campuran bahan bakar dengan benar. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. 5. Sensor CMPs Chamshaft position sensor CMPs atau sensor poros nok/bubungan adalah salah satu sensor dari banyaknya sensor pada mesin Electronic Fuel Injection EFI. Fungsi sensor CKP mobil adalah bekerjasama dengan sensor CKP sensor poros engkol pada mesin untuk mengetahui posisi poros chamshaft dengan tepat. Hasilnya, sensor CMP akan dapat mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Secara umum, sensor CMP akan mendeteksi posisi top silinder nomor satu yang mana ini akan diinformasikan ke ECU Elctronic Control Unit dalam bentuk signal. Signal inilah yang menjadi data bagi ECU untuk menentukan kapan terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar secara berurutan. 6. Sensor CKPs Crankshaft Position Sensor CKPS atau disebut juga sebagai sensor poros engkol adalah salah satu sensor yang mempunyai peran vital pada mesin yang sudang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection EFI. Setidaknya, ada tiga fungsi penting dari sensor CKPs ini. Pertama, adalah mendeteksi sudut poros engkol. Fungsinya yang kedua adalah sebagai penentu waktu pengapian dan penginjeksian bahan bakar pada setiap silinder sesuai dengan feering order susunan pengapian. Terakhir, fungsi sensor ini adalah mendeteksi putaran mesin RPM. 7. Water temperature sensor Water temperature sensor WTS adalah salah satu sensor yang terdapat di dalam sistem EFI yang berfungsi untuk mendeteksi suhu cairan pendingin di dalam mesin. Sensor ini juga mendeteksi setiap perubahan suhu dari air pendingin. Setiap perubahan suhu yang terdeteksi akan diubah menjadi sinyal tegangan untuk kemudian menjadi data input bagi ECU untuk mengkalkulasi. Adanya sensor WTS ini akan membuat ECU dapat mengenali kondisi suhu kendaraan apakah dingin, normal ataupun overheat. 8. Fuel tank pressure sensor Fuel tank pressure sensor adalah bagian dari rakitan pompa bahan bakar dan dipasang di atas tangki atau di dalam tangki. Ini adalah bagian dari sistem emisi penguapan biasa disebut sebagai EVAP. Sensor ini membaca tekanan dalam sistem bahan bakar untuk mendeteksi kebocoran penguapan, seperti tutup gas yang longgar atau rusak. Uap bahan bakar seharusnya terkandung dalam sistem EVAP, dan kebocoran dapat memungkinkan uap keluar. Sensor terhubung ke komputer mesin, dan ketika sensor mendeteksi kebocoran, atau jika sensor itu sendiri gagal, lampu “check engine” akan menyala. Mekanik dapat membaca kode masalah untuk melacaknya ke kebocoran pada sistem emisi evaporatif atau sensor. 9. Oxygen sensor Oxygen sensor atau sensor oksigen pada mobil berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen dalam gas buang yang keluar dari mesin. Ini mengirimkan data real-time tentang jumlah oksigen yang tidak terbakar dalam sistem pembuangan ke komputer mesin untuk menentukan rasio udara ke bahan bakar yang benar untuk mesin mobil. Sensor oksigen terletak di sistem pembuangan mobil, yang memungkinkan injeksi bahan bakar dan waktu mesin bekerja secara efisien. Fungsi ini merupakan bagian dari pengendalian emisi kendaraan. Sensor oksigen yang buruk atau gagal memberikan dampak negatif pada kinerja mesin dan emisi lingkungan. Untungnya, ada sinyal atau gejala sensor oksigen mobil rusak untuk memberi tahu pengemudi bahwa sensor oksigen gagal, yang dapat mencegah kerusakan parah. 10. Turbo boost sensor Turbo boost sensor berfungsi untuk mengukur tekanan manifold turbo ke ECM, dan digunakan untuk menghitung kepadatan udara dan pengiriman bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran yang optimal. Jika gagal, sistem mungkin tidak menambahkan bahan bakar di bawah dorongan dan dapat mengakibatkan hilangnya tenaga dan kemungkinan kerusakan mesin. Sensor turbo boost ini mirip dengan sensor MA manifold absolute pressure. Perbedaannya hanya pada aplikasinya. Mesin yang disedot secara alami biasanya akan menggunakan sensor MAP dan MAF. Hal ini memungkinkan ECU untuk mengukur tekanan barometrik dan volume aliran udara untuk menghasilkan rasio udara/bahan bakar yang ideal di bawah berbagai beban operasi. 11. Knock sensor Knock sensor terletak di bagian luar blok mesin. Ini berfungsi untuk merekam suara ketukan di semua kondisi pengoperasian mesin untuk mencegah kerusakan mesin. Sensor ketukan “mendengarkan” getaran yang ditanggung struktur dari blok mesin dan mengubahnya menjadi sinyal tegangan listrik. Sinyal disaring dan dievaluasi di unit kontrol. Sinyal ketukan kemudian diberikan ke silinder masing-masing. Jika knocking terjadi, sinyal pengapian untuk masing-masing silinder disetel ke arah “late” sampai knocking combustion tidak lagi terjadi. 12. Fuel level sensor Fuel level sensor berfungsi untuk mengukur jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki. Data dari fuel level sensor kemudian diteruskan ke pengemudi melalui MID Multi Information Display dalam wujud fuel bar indikator bensin. 13. Oil pressure sensor Fungsi utama dari oil pressure sensor adalah untuk memantau tekanan oli mesin dan mengirimkan informasi ini ke pengukur cluster di panel instrumen. Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan modul kontrol elektronik, yang berkomunikasi langsung dengan tekanan oli. Ketika ada masalah, sensor ini akan meneruskan informasi ke modul kontrol elektronik mobil untuk perhitungan. Modul akan memicu panel instrumen cluster, dan lampu peringatan tekanan oli mesin akan menyala. 14. Refrigerant pressure sensor Refrigerant pressure sensor sensor tekanan refrigerant menggunakan elemen penginderaan tekanan untuk mendinginkan tekanan zat pendingin dalam pipa siklus bertekanan tinggi. Sensor tekanan refrigeran ini memperoleh tegangan konstan. Sensor ini mendeteksi jumlah refrigeran dan kondisi kerja kompresor sesuai dengan tekanan refrigeran, dan bekerja sama dengan sensor suhu untuk mengontrol pengoperasian sistem pendingin udara. 15. Fuel line pressure sensor Sensor pada mobil lainnya yakni fuel line pressure sensor. Fungsi utama dari sensor ini yakni untuk mengukur tekanan pada bahan bakar. Jadi, ketika tekanan dalam bahan bakar bermasalah, kamu bisa mengetahuinya lewat sensor ini. 16. Brake pedal sensor Ada juga brake pedal sensor yang berfungsi untuk mendeteksi posisi pedal rem pada mobil. Apabila sensor mendeteksi pedal rem tidak diinjak, maka mesin mobil akan tetap mati. Sensor ini juga memiliki fungsi lain pada mobil transmisi otomatis, yakni sebagai penentu starting mesin. 17. Vehicle speed sensor VVS atau dikenal vehicle speed sensor ini membantu untuk mengetahui kecepatan mobil yang sedang melaju. 18. Fuel rail pressure sensor Sensor mobil ini memiliki fungsi untuk mendeteksi seberapa besar tekanan bahan bakar pada fuel rail yang biasanya ada di mesin diesel. Adanya sensor ini sangat membantu agar tekanan yang diberikan pompa tidak terlalu tinggi, karena pembakaran pada mobil jadi tidak sempurna. 19. Fuel temperature sensor Seperti namanya, sensor ini berfungsi untuk mendeteksi besaran suhu bahan bakar yang mengalir melalui fuel line. 20. Air fuel ratio sensor Terakhir, ada sensor air fuel ratio atau dikenal dengan A/F sensor. Sensor ini berfungsi sebagai pendeteksi adanya campuran bahan bakar dan udara pada tangki bahan bakar. Sensor ini akan bekerja dengan mendeteksi komposisi campuran, apakah sudah sesuai ukuran atau belum. Harga sensor mobil Sensor mobil bisa saja rusak sehingga kamu perlu membeli sensor baru sebagai penggantinya. Lalu berapa ya kisaran harga sensor mobil? Misalnya saja kamu sedang mencari sensor temperatur mobil. Harga sensor temperatur mobil cukup beragam di pasaran. Harganya berkisar antara 100-200 ribuan. Selain kemungkinan rusak, beberapa mobil memang tidak dibekali dengan beberapa sensor misalnya sensor mundur mobil saat parkir. Tetapi tenang saja, karena banyak sekali sensor yang dijual di pasaran. Misalnya harga sensor parkir mobil Avanza yang dijual mulai harga 100 ribuan saja. Kalau kamu sedang mencari referensi harga sensor mobil atau sensor parkir mobil yang bagus, berikut beberapa rekomendasi dan harganya. Sensor mobilHarga sensor mobilAccurate sensor parkir 2 titik dengan Display parkir mundur Accurate Sensor Parkir Mobil 2 Titik led parkir mundur EBAT C2 4 sensor parkir mundur mobil Alarm Kit sistem Otomatis Elektromagnetik Back-Up Sensor Parkir 2 Titik Display Led, Parking Sensor Parkir Mobil 2 Titik Buzzer parkir mundur Accurate Sensor Parkir Mobil 2 Titik led LCD Radar mobil mengubah + tampilan belakang 4 cadangan sistem alarm bel Sensor Parkir 2 Titik Display Led, Parking Rekomendasi sensor parkir mobil yang bagus Sensor parkir juga termasuk bagian dari sensor mobil untuk mendeteksi adanya benda saat kita sedang memarkir mobil, sehingga meminimalisir mobil menabrak benda atau orang yang berada di belakang atau samping mobil. Namun, tidak semua mobil yang dipasarkan telah dilengkapi dengan fitur sensor parkir. Mobil yang tidak dilengkapi dengan sensor ini, bisa melakukan pemasangan sendiri. Berikut ini rekomendasi sensor parkir mobil yang bagus. 1. Ekylin Reverse Backup Radar System Merk sensor parkir ini memiliki harga yang ekonomis dan mudah dipasang. Bukan cuma itu, kualitasnya juga membuat merek ini menjadi salah satu merek sensor parkir mobil yang bagus. Produk ini terdiri dari 4 buah sensor yang telah dilengkapi dengan display unit. Display tersebut menampilkan jarak mobil dari obyek dan terhubung dengan modul sistem. Modul bisa disembunyikan di bawah dashboard mobil atau di bawah kursi, sehingga tidak mengganggu daya pandang ketika berkendara. 2. Tiemahun LED Parking Sensor Sensor ini dilengkapi dengan layar LED yang menampilkan lampu merah, kuning, dan hijau untuk memberitahu jarak dengan mobil lain. Sensor ini mendeteksi objek hingga mencapai 2,4 meter dan mampu berfungsi hingga suhu -40 celcius. Sensor ini jarang dipasarkan di Indonesia sehingga harus diimpor. 3. ePath 8 Sensor System Merek sensor yang terdiri dari 4 buah sensor ini memiliki keunggulan pada musim hujan, karena merupakan produk kedap air. Selain itu, kelebihan lain sensor ini adalah keakuratan dalam mendeteksi jarak dari objek dengan baik dan dilengkapi dengan sistem yang mencegah alarm palsu. Suara peringatan yang dikeluarkan cukup keras, sehingga mudah didengar oleh pengemudi. 4. Frostory Car Parking Sensor System Sensor parkir mobil yang bagus berikutnya adalah merek Frostory Car. Sensor parkir ini tahan air sehingga tidak rentan rusak saat terkena hujan. Selain itu, produk ini memiliki banyak varian warna yang bisa disesuaikan dengan warna mobil, mulai dari warna merah, hitam, abu-abu, dan putih. 5. Accfly Rear View Camera with Parking Sensor Produk ini merupakan sensor parkir yang paling lengkap dan canggih karena telah dilengkapi dengan kamera belakang rear view. Sensor merk ini telah dilengkapi dengan peringatan verbal dan visual, serta kamera cadangan yang dapat dipasang pada spion dalam mobil. Pemasangan sensor ini harus menggunakan tenaga yang ahli karena prosesnya yang rumit dan memakan waktu yang cukup lama. Cara kerja sensor mobil Cara kerja sensor mobil cukup sederhana, menarik dan mudah dipahami. Untuk pemahaman sederhana tentang sensor ini, mari kita bayangkan organ indera manusia yang meliputi hidung, mata, mulut, tangan, telinga. Semua organ manusia ini menerima informasi dari fenomena kehidupan dan mengirimkannya ke otak yang kemudian membuat keputusan. Hal yang sama terjadi pada sensor mobil. Mereka merasakan apa yang terjadi pada kendaraan dan mengirimkan informasi ke komputer yang kemudian memperbaikinya. Kerja sensor dicapai dengan proses yang disebut multiplexing. Kabel yang dikonsolidasikan dalam mikroprosesor yang memastikan operasi tidak pernah lepas kendali, memberikan contoh pada sistem pendingin mesin penggerak sensor, karena sistem pendingin luas dapat berisi satu atau lebih sensor. Jadi, segera setelah mesin mulai bekerja, sensor lah yang memantau setiap aspek sistem pendingin, mulai dari radiator hingga tangki luapan. Jadi, setiap kali ada komponen sistem yang bermasalah, informasi dikirim ke pengemudi. Aplikasi awal sensor dalam mobil cukup intens karena mengirimkan informasi ke prosesor analog. Prosesor membuat keputusan berdasarkan algoritma sederhana untuk mengelola kondisi sistem. Sistem analog hanya dapat menangani nilai yang telah ditentukan sebelumnya, jadi nilai apa pun selain dari yang diprogram. Jika terjadi kesalahan yang tidak diketahui, sistem akan berakhir gagal. Tips merawat sensor mobil Dalam kendaraan roda empat dengan tahun-tahun pengeluaran terbaru yang sudah menggunakan sistem EFI, sensor juga jadi bagian yang perlu dirawat agar performa mobil tetap baik secara keseluruhan. Perawatan injeksi mobil memiliki perlakukan yang berbeda dengan mobil menggunakan sistem karburator. Hal yang dilakukan dalam perawatan mobil injeksi yang terpenting dengan memperhatikan kondisi pada throtle body, sesekali di bersihkan guna menstabilkan performa dari kendaraan. Dalam mesin mobil injeksi setidaknya terdapat kurang lebih 10 sensor. Setiap sensor memiliki peran dan fungsinya berbeda setiap masing-masing sensor, yang penting dalam kendaraan. Cara merawatnya adalah dengan membersihkan bagian sensor dengan rutin. Misalnya lakukan pengecekan sensor setiap 1-2 bulan sekali dengan menggunakan alat scanner mobil. Setiap sensor dalam mesin injeksi tentu saja memiliki cara pembersihan yang berbeda-beda. Misalnya sensor dan kamera parkir. Karena letaknya ada di bagian bawah belakang mobil, kedua alat ini rentan terkena kotoran. Untuk itu, perlu perawatan rutin agar performanya tetap maksimal. Pastikan tidak ada kotoran atau lumpur yang menempel pada sensor dan kamera parkir, karena akan mengganggu kinerjanya. Untuk membersihkannya, ada cara tersendiri yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Cara membersihkan sensor parkir sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, yaitu dengan cara menyemprotkan air dan mengelapnya. Namun, usahakan tidak menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Semprotan air yang bertekanan tinggi berpotensi dapat merusak sistem sensor pada parkir. Bahkan, bisa menimbulkan arus pendek ketika terkena tekanan air. Jangan juga menyemprotkan air terlalu lama. Sedangkan untuk kamera parkir, kamu cukup mengelapnya dengan kain yang lembut dan bersih agar tidak menimbulkan baret pada lensanya. Kamu bisa menggunakan kain yang terbuat dari microfiber untuk membersihkannya agar lebih maksimal. Cara mengetahui sensor mobil rusak Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui sensor mobil rusak adalah dengan melihat indikator lampu “check engine” yang akan menyala. Masalahnya, lampu indikator ini hanya memberi tahu kalau ada sensor yang rusak tetapi tidak pasti bagian sensor mana yang rusak. Berikut beberapa tanda sensor mobil rusak selain lampu “check engine” menyala dilihat dari jenis sensornya. Sensor IAT Pemakaian bahan bakar akan menjadi lebih boros. Emisi gas buang akan lebih banyak. Mesin kendaraan akan menjadi permasalahan pada saat putaran yakni idle akan terasa lebih kasar. Sensor MAF Campuran udara dan bahan bakar. Rotasi tidak stabil. Mesin kasar. Mesin susah dinyalakan. Sensor MAP Emisi dari kendaraan naik. Tenaga ke mesin menyusut. Masalah akselerasi. Muncul bau aneh. Boros bahan bakar. Detonasi. Idle kasar. Mesin susah dinyalakan Sensor TPS RPM revolutions per minute mendadak naik. Mesin terasa tersendat. Transmisi terasa berat sehingga akselerasi mobil terasa lebih sulit dilakukan. Mesin mobil mendadak mati. Sensor CMPs Masalah pengapian. Mesin menyentak atau melonjak. Mesin tiba-tiba mati. Sensor CKPs Mesin tidak bisa distarter. Mobil sering tersendat. Akselerasi mobil tidak merata. Mesin mobil mulai macet atau bergetar. Idle mesin terasa kasar atau bergetar. Bensin cepat habis. Water temperature sensor Kipas pendingin / cooling fan berputar secara abnormal. Suara mesin abnormal saat mobil sedang posisi diam. Mesin overheat. Fuel tank pressure sensor Mesin macet dan akselerasi buruk. Keluar asap hitam dari knalpot. Spark plug atau busi menjadi hitam. Terdapat bensin di selang vakum. Mesin menjadi backfire. Pompa bahan bakar terlalu bising Oxygen sensor Emisi gas buang meningkat. Mobil kehilangan performa. Turbo boost sensor Mesin tersendat. Putaran idle kasar. Campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau gemuk. Terjdinya knocking. Knock sensor Suara keras dari dalam mesin. Boros bahan bakar. Akselerasi buruk. Performa mesin buruk. Fuel level sensor Kehilangan akselerasi Kebocoran bahan bakar. Asap hitam dari pipa knalpot. Busi Ttertutupi jelaga hitam. Bensin menetes dari pipa knalpot. Bensin masuk selang vakum. Bau bensin dipstick oli. Boros bensin. Oil pressure sensor Lampu indikator tekanan oli berkedip. Pembacaan indikator tekanan oli salah Refrigerant pressure sensor Terasa kasar saat mesin dihidupkan. Saat kondisi dingin, mesin sulit untuk menyala. Sensor mengirim sinyal palsu ke ECU sehingga indikator tekanan bahan bakar menjadi salah. Lindungi finansial dengan asuransi mobil Beberapa komponen dalam sistem injeksi mobil seperti sensor perlu dibersihkan secara berkala. Jika sensor ini ternyata kotor atau bahkan rusak, maka dapat menghambat performa mobil secara keseluruhan. Periksakan kondisi mobil dan servis secara berkala dari personil montir yang berpengalaman agar masalah dalam mesin dapat teratasi. Jangan sampai kerusakan komponen dalam dapat mengurangi kenyamanan kamu beraktivitas sehari-hari. Merawat mobil pasti diikuti oleh berbagai biaya yang menyertainya. Biasanya, yang paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani karena mahalnya biaya servis mobil, gunakan asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Mengasuransikan mobil merupakan hal yang bisa dibilang wajib dilakukan untuk para pemilik kendaraan roda empat. Lebih menguntungkan lagi jika kita bisa mendapatkan asuransi kendaraan yang murah sehingga bisa mengirit pengeluaran bulanan. Selain itu, berikut beberapa alasan mengapa penting memiliki asuransi mobil. 1. Lebih tenang dalam berkendara Risiko kejadian buruk bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Tentu akan ada perasaan khawatir dalam berkendara, apalagi jika mobil tersebut masih dalam kondisi baru. Dengan adanya asuransi, tentu rasa khawatir itu akan sirna. 2. Melindungi keuangan kita dari pengeluaran yang besar Premi asuransi yang kita bayarkan tiap bulannya menjadi dana talangan jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap mobil. Premi kita terhitung jauh lebih murah dibandingkan dengan memperbaiki kerusakan mobil dengan uang sendiri. Dengan membayar premi, maka mobil kita sudah dilindungi atas pengeluaran yang besar untuk perbaikan di bengkel. Cek besaran premi dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. 3. Tidak perlu keluar dana tidak terduga Dana tidak terduga menjadi salah satu bentuk pengeluaran paling menyebalkan karena kita tidak bisa memprediksi kapan dan berapa banyak dana yang akan dikeluarkan. Dengan adanya asuransi murah, kita tidak perlu khawatir kehilangan banyak uang di tabungan jika terjadi sesuatu pada kendaraan kita. Kapan saja mobil kita mengalami kerusakan, kita hanya perlu membawanya ke bengkel rekanan asuransi dan semuanya beres diperbaiki tanpa dipungut biaya, kecuali biaya administrasi di bengkel yang terbilang sangat murah. 4. Menanggung berbagai kerugian mulai dari kerusakan sampai kehilangan Mulai dari kerusakan sampai kehilangan, pihak asuransi akan bertanggung jawab terhadap hal-hal buruk yang terjadi pada mobil kita. Jadi, tidak perlu khawatir dan kita bisa tetap berkendara tanpa perlu memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Beli asuransi mobil di Lifepal dan dapatkan diskon hingga 25%! Tips dari Lifepal! Jika berencana membeli mobil dalam waktu dekat ini, jangan lupa untuk membeli mobil yang sudah dilengkapi dengan sensor mobil lengkap, ya. Jadi, kamu tidak perlu memasangnya terpisah yang bisa membuat pengeluaran makin bertambah. Sensor mobil juga penting agar kegiatan berkendara kamu jadi lebih aman dan nyaman. Setiap ada masalah pada mobil, maka sensor akan memberikan peringatan, sehingga kamu bisa langsung mengatasinya. Simak pula ulasan mengenai cara cek sensor TPS mobil, sensor oli mobil dan juga cara cek sensor O2 mobil di artikel Lifepal lainnya! FAQ seputar sensor mobil Sebutkan macam macam sensor pada mobil avanza? Mobil Avanza adalah salah satu mobil dengan mesin bersistem injeksi/EFI yang memiliki beberapa sensor di dalamnya. Berikut adalah beberapa sensor mobil Avanza. Sensor MAP Manifold Absolute Pressure IATS Intake Air Temperature Sensor TPS Throttle Position Sensor WTS Water Temperature Sensor CKP Crankshaft Position Sensor atau Sensor Posisi Poros Engkol CMP Camshaft Position Sensor atau Sensor Posisi Camshaft Knock Sensor Sensor Oxygen Apakah memiliki asuransi mobil penting? Asuransi mobil merupakan produk pengelolaan keuangan karena membantu kamu mengurangi risiko finansial dengan menjamin biaya-biaya pengeluaran mendadak yang muncul akibat risiko kecelakaan atau penyebab tertentu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu All Risk/Comprehensive dan Total Loss Only TLO. Kamu bisa cek, dapatkan, dan bandingkan referensi produk asuransi terlengkap di Lifepal. Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat. Untuklebih jelasnya siahkan lihat bagian bagian sistem injeksi pada sepeda motor berikut : ECU : Singkatan dari Electrical Control Unit merupakan otak dari sistem injeksi. ECU merupakan pusat kontrol sistem injeksi. ECU menerima data dari beberapa sensor dari mesin dan menganalisanya. Electrical Control Unit bertugas menentukan seberapa banyak
Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi,- Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan salah satu mobil besutan pabrikan PT Astra Daihatsu Motor Indonesia. Peluncuran generasi pertama mobil ini yaitu pada acara tahunan Gaikindo Auto Expo yang diselenggarakan pada tahun 2003. Mobil ini diproduksi massal dengan variasi Mesin EFI 1000 cc, Mesin EFI 1300 cc dan Mesin EFI 1500 sahabat ketahui juga bahwa generasi pertama Avanza dengan mesin cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin K3-DE dan K3-VE dengan tekologi VVT-i, sedangkan Xenia dengan mesin cc 3 silinder sebaris dengan kode mesin EJ-VE. Serta Avanza tipe S dengan mesin cc 4 silinder sebaris dengan kode mesin 3SZ-VE. namun pada generasi ketiga muali tahun 2015 Grand New Avanza menyematkan mesin dengan kode NR series 1NR-VE untuk mesin 1300 cc Dual VVT-i dan 2NR-VE untuk mesin 1500 cc Dual VVT-i.Mesin yang disematkan pada toyota Avanza memiliki spesifikasi yang relatif sama persis dengan Toyota Rush, Daihatshu terios dan Daihatsu xenia. Pada Kesempatan kali ini kami akan mencoba berbagi kepada para sahabat tentang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta beberapa aktuator mobil seperti Mesin Avanza, Xenia, Rush dan Terios beserta letaknya garis besar pada kendaraan dengan sistem injeksi terdapat tiga bagian penting diantaranya yaitu Sensor, Electronic Control Unit ECU atau Electronic Control Module ECM dan Aktuator. ECU pada kendaraan dengan sistem injeksi merupakan pemproses atau otak dari beroperasinya aktuator-aktuator pada sistem injeksi berdasarkan inputan data tentang kodisi mesin dari berbagai sensor-sensor. Sahabat otomotif perlu sahabat ketahui bahwa sensor pada sebuah sistem injeksi merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan kondisi kerja mesin dan fenomena-fenomena pada lingkungan sekitar mesin baik berupa perubahan tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan maupun fenomena lain untuk kemudian dikonversikan mejadi tegangan listrik sebagai tegangan output yang selanjutnya dikirim menuju ECU/ECM. Sedangkan Aktuator sendiri merupakan sebuah perangkat yang bekerjanya berdasarkan kontrol ECU sebagai bentuk aktualisasi dari berbagai inputan kondisi kerja mesin yang diperoleh dari sensor-sensor selama kendaraan Macam Sensor Pada Mobil dan FungsinyaIAT Sensor Intake Air Temperature SensorFungsi IAT Sensor yaitu untuk mendeteksi perubahan temperature atau suhu udara masuk kedalam ruang filter sebelum masuk kedalam mesin melalui intake manifold, sensor ini terletak di filter udara dengan ciri memiliki 2 wire/kabel 1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal THA dan 1 kabel massa sensor/terminal E2. MAP Sensor Manifold Absolute Pressure SensorFungsi Manifold Absolute Pressure Sensor untuk mendeteksi perubahan tekanan pada intake manifold mesin, Biasanya sensor ini terletak dirumah filter dekat dengan throttle Body dengan ciri memiliki 3 wire 1 kabel tegangan input dari ECU/terminal VC, 1 kabel massa sensor/terminal E2 dan 1 kabel lagi tegangan output sensor MAP menuju ECU/ terminal PIM, selain itu pada sensor ini terdapat sebuah selang/hose kecil yang terhubung dengan sensor dan intake manifold. perlu sahabat ketahui bahwa MAP sensor hanya terdapat pada sistem EFI tipe D-EFI avanza hingga keluaran 2014 sedangkan sistem EFI dengan tipe L-EFI tidak lagi menggunakan MAP sensor, melainkan menggunakan MAF Sensor Mass Air Flow SensorFungsi MAF sensor adalah untuk mendeteksi/mengukur jumlah aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui intake manifold. Di dalam MAF sensor biasanya juga terdapat IAT Intake Air Temperature sensor yang mana sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk se saluran intake manifold. MAF Sensor sendiri memiliki ciri memiliki 4 wire/kabel 1 kabel input tegangan untuk elemant pemanas pada sensor,1 kabel tegangan input dari ECU, 1 kabel massa sensor dan 1 kabel lagi tegangan output sensor MAF Sensor menuju ECU. MAF Sensor terletak pada saluran udara masuk sebelum throttle body dengan 6 wire/kabel 4 kabel MAF sensor dan 2 Kabel IAT Sensor.TPS Sensor Throttle Position SensorFungsi TP Sensor atau Fungsi TPS Sensor yaitu untuk mendeteksi seberapa besar perubahan posisi katup throttle atau katub gas dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat peda gas diinjak oleh pengemudi. Sensor ini biasanya terletak pada throttle body atau dekat dengan katup gas dengan ciri memiliki 3 Wire/kabel 1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal VC, 1 kabel massa sensor/ terminal E2 dan 1 kabel lagi tegangan output sensor TP sensor menuju ECU/ terminal VTACMP Sensor Camshaft Position SensorFungsi CMP sensor adalah untuk mendeteksi Posisi Camshaft guna mendeteksi posisi TOP 1 Silinder 1 pada mesin serta untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve. Sensor ini biasanya terletak dekat dengan Camshaft disebelah kanan pada mesin penggerak depan atau terletak pada bagian belakang mesin pada mesin penggerak roda belakang dengan ciri memiliki 2 wire/kabel 1 kabel massa dan 1 kabel input tegangan sensor CMP menuju ECU.CKP Sensor Crankshaft Position SensorFungsi Sensor CKP adalah untuk mendeteksi Posisi Cranshaft / putaran mesin guna mendeteksi posisi piston Pada posisi TMA atau pada posisi TMB, serta untuk menentukan timing penginjeksian bahan bakar dan timing pengapian. Sensor ini biasanya terletak dekat dengan pully crankshaft denga ciri memiliki 2 wire/kabel 1 kabel massa dan 1 kabel input tegangan sensor CKP menuju ECU.ISC Idle Speed Control ValveIsc Valve bukan merupakan sensor melainkan sebuah aktuator yang befungsi untuk mengatur volume udara yang masuk kemesin saat idle langsam melalui saluran bypass saat kondisi katup gas pada kondisi tertutup agar mesin dapat tetap hidup pada putaran idle atau stasioner 700 s/d 800 Rpm. Komponen ini biasanya terletak didekat throttle body dekat juga dengan throttle position sensor atau TPS sensor dengan ciri memiliki 4 wire/kabel terminal ISA1, terminal ISA2, terminal ISB1 dan terminal ISB2Vacuum Switching Valve VSVKomponen ini bukanlah sensor tetapi merupakan aktuator, VSV atau disebut juga dengan EVAP System memiliki fungsi untuk membuka saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister dan disalurkan kedalam mesin melalui throttle body, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Katup VSV biasanya bekerja setelah kondisi mesin sudah panas. Komponen ini biasanya terletak di sekitar throttle body dengan saluran selang ukuran kecil sebanyak 2 buah 1 slang dari charcoal canister dan 1 selang menuju throttle body dengan ciri memiliki 2 wire 1 kabel input twgangan 12 volt dan 1 kabel massa VSV menuju ECU.OCV Oil Control ValveKomponen ini termasuk aktuator yang berfungsi untuk mengatur pembukaan saluran oli mesin yang masuk ke VVT-I controller. Komponen ini biasanya terletak disebelah kiri mesin dekat dengan VVT-I dengan ciri memiliki 2 wire 1 kabel input tegangan 12 volt dari ECU dan 1 kabel massa OCV menuju ECU. Knock SensorSensor ini berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking pada mesin. Ketika ECU menerima data dari knock sensor maka ECU akan memerintahkan pengapian untuk dimundurkan beberapa derajat sampai tidak terjadi lagi knocking. Komponen ini biasanya terletak pada blok silinder dengan ciri memiliki 1 wire/ kabel terminal K1 sedangkan massa sensor knock menyatu dengan body sensor. ECT Sensor Engine Coolant TemperatureECT sensor juga disebut sebagai WTS Sensor/Water Temperature sensor berfungsi untuk mendeteksi perubahan temperature cairan pendingin guna memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas dan mematikannya pada saat mesin masih dingin serta mengkalkulasi jumlah penginjeksian bahan bakar. Sensor ini terletak didekat rumah thermostat dengan ciri memiliki 2 wire 1 kabel tegangan input dari ECU/ terminal THW dan 1 kabel massa sensor/terminal E2. Lamda Sensor Oxygen SensorFungsi Oksigen sensor yaitu untuk mendeteksi kandungan oksigen didalam gas buang sisa hasil pembakaran mesin guna mengontrol rasio atau perbandingan campuran bahan bakar dan udara AFR, jika AFRnya lebih kurus dibandingkan AFR Stoichiometri 141, maka ECU memerintahkan Injektor untuk menambah volume penginjeksian bahan bakar dan jika AFRny lebih gemuk dibandingkan AFR Stoichiometri 141, Maka maka ECU memerintahkan Injektor untuk mengurangi volume penginjeksian bahan bakar. oksigen sensor terletak di knalpot atau exhaus manifold,atau juga sebelum Catalic converter dan sesudah Catalic converter dengan ciri memiliki 4 wire 2 kabel unit heater/pemanas pada oksigen sensor terminal B+ dan terminal HT dan 2 kabel unit oksigen sensor itu sendiri terminal OX dan terminal E1. Injektor Bahan BakarKomponen ini bukan merupakan sensor melainkan aktuator yang berfungsi untuk menginjeksikan atau mengabutkan bahan bakar ke dalam mesin atau ke dalam ruang bakar sesuai dengan sinyal dari ECU. komponen ini terletak pada kepala silinder dekat dengan koil pengapian dengan ciri memiliki 2 wire/kabel 1 kabel tegangan input 12 volt dari dan 1 kabel massa injektor menuju ECUFuel Pump Pompa Bahan BakarFungsi Fuel pump yaitu untuk memompa bahan bakar dan sekaligus menaikan tekanan bahan bakar sebelum dikabutkan oleh injector ke ruang bakar agar tekanannya stabil. komponen ini terletak didalam tangki bahan bakar atau pada saluran keluar bahan bakar dari tangkibahan bakar menuju injektor dengan ciri memiliki 5 wire /kabel terminal 1, terminal 2, terminal 3 dan terminal 4Koil Pengapian Ignition CoilFungsi Koil Pengapian adalah untuk menaikkan tegangan baterai 12 Volt menjadi 10 -12 KVolt melalui proses induksi listrik guna membakar campuran bahan bakar dan udara pada ruang bakar melalui percikan bunga api busi pada mesin bensin. komponen ini biasanya teretak pada kepala silinder dan terhubung dengan busi memiliki 3 wire/ kabel 1 kabel input tegangan 12 Volt/terminal 1, 1 kabel dari ECU/terminal 2 dan 1 lagi kabel menuju massa / terminal 4.Demikian Ulasan kami tetang Nama dan Fungsi Sensor Pada Mobil Injeksi serta Letaknya Masing-Masing, Ini Wajib Sahabat Ketahui Dengan Detail, Semoga dapat menambah wawasan kita semua, jangan lupa kunjungi juga artikel pilihan kami berikut ini.
Berhatihati dalam melakukan perbaikan dan pembongkaran, khususnya bagian sensor yang sangat rentan terhadap terjadinya kerusakan. Hendaknya melakukan perawatan sistem bahan bakar secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang terjadi pada sistem bahan bakar sehingga kerusakan dapat diminimalisir, serta nantinya sistem bahan 10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI – Untuk saat ini berbagai kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat sudah banyak yang mengusung atau menggunakan sistem teknologi Injeksi. Pada teknologi Injeksi sebagian besar pada sistemnya telah menggunakan perangkat elektronik, dalam hal ini bertujuan supaya sistem bahan bakar mengalami pembakaran yang sempurna, karena itu pada kendaraan sekarang selian juga ramah leingkungan juga irit pada sistem bahan bakarnya. 10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI1. MIL Malfunction Indicator Lamp 2. Fuel Pump Pompa Bahan Bakar 3. ECM Engine Control Module 4. Sonsor CKP – Crankshaft Position5. Injector6. Throttle Body7. Sensor Engine Oil Temperatur EOT Dan Sensor Engine Coolant Temperatur8. Sensor O29. Sensor Idle Air Control Valve IACV 10. Sensor Bank Engale Untuk pertama kali di Indonesia mesin yang pertama kali telah menggunakan sistem Injeksi yaitu di sepeda motor Honda dan kini sudah merambah ke produsen seperti Yamaha, Suzuki dan juga yang lainnya. Nah kali ini akan mengulas fungsi dari komponen-komponen pada sistem Injeksi yang terdapat pada mesin motor Honda, untuk lebih jelasnya simak dibawah ini. 1. MIL Malfunction Indicator Lamp MIL merupakan lampu indikator yang terdapat pada spedometer, biasanya pada warna indikator tersebut berwarna kuning yang memiliki fungsi sebagai penanda pada pemakaian sepeda motor Honda, tentang kerusakan pada sistem Injeksi. Apabila pada sistem Injeksi yang salah satu sensornya tidak berfungsi atau mengalami kerusakan maka pada lampu MIL tersebut akan memberikan sebuah tanda sinyal atau kedipan dan jika lampu tersebut tidak berkedip sistem Injeksi tersebut masih dikatakan normal-normal saja. Namun tidak semua komponen Injeksi yang mengalami kerusakan pada lampu Indikator MIL harus berkedip. Pada kerusakan fuel pump yang seperti tekanan bahan bakar yang meleleh, lampu Indicator tersebut tidak akan berkedip dan tidak terdeteksi oleh MIL. Jika dalam ECM masih menyimpan kode kerusakan di masa lalu, nah bila anda ingin mengetahui secara pastinya anda harus menggunakan alat/tool yakni bernama SCS conector atau biasanya disebut jumper. 2. Fuel Pump Pompa Bahan Bakar Fuel Pump ini memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar yang akan diteruskan ke Injector yang melalui selang, karena bahan bakar di pompa, maka memiliki tekanan. Tekanan pada fuel pump ini juga sangat berpengaruh di mesin yang bersistem kekuatan tekanan bahan bakar harus berukuran 294kPa/12Volt = 43 psi = bar pada Idle langsam. Untuk kondisi tekanan yang berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan bila tekanan bahan bakar tersebut kurang dari standar maka akan menyebabkan kinerja mesin akan melemah bahkan dapat mengakibatkan mesin mengalami mogok/mati. 3. ECM Engine Control Module ECM biasa disebut juga dengan Prosesor semua program PGM-FI. Sistem PGM-FI disini memiliki fungsi untuk mengatur waktu pengapian yaitu pengatur waktu kapan Injector akan menyemprotkan bahan bakar, mengatur campuran udara dan bahan bakar yang ideal yang sesuai dengan temperature mesin bahkan sampai hasil sisa pembakaran komponen tersebut selalu mendapatkan laporan dari sensor yang lainnya untuk memberikan yang terbaik untuk mesin. Apabila sistem ECM ini mengalami rusak maka pada motor akan mati total. 4. Sonsor CKP – Crankshaft Position Sensor CKP ini memmiliki fungsi untuk medeteksi keberadaan poros engkol yakni dimana sensor tersebut selalu mengirimkan sinyal ke ECM dan kemudian ECM menentukan kapan waktunya pengapian dan kapan waktunya bahan bakar di Injeksikan melalui komponen Injector. Bila sensor CKP mengalami kerusakan maka ECM tidak dapat menerima data dari Sensor CKP dan ECM tidak mau berfungsi dan akibatnya engine akan mati. 5. Injector Injector memiliki fungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan mengganti partikel bahan bakar menjadi kabut. Bahkan pada injector di sistem PGM-FI ini dapat membuat bahan bakar terhalus sedunia, karena hal ini memiliki lubang yang berukuran diameter milimeter pada motor supra X 125 cc. 6. Throttle Body Pada Throttle Body didalamnya terdapat tiga sensor yakni sensor MAP, sensor TP dan sensor IAT. Sensor MAP memiliki fungsi untuk pendeteksi tekanan udara yang akan masuk melalui intake manifold jika sensor tersebut rusak mesin masih bisa bekerja dengan baik/normal. Sensor TP memiliki fungsi untuk pendeteksi sudut pembukaan throttle ketika kabel gas kita putar, kemudian mengirimkan sinyal pada ECM, seberapa banyak bahan bakar yang harus di Injeksikan. Jika sensor ini mengalami kerusakan maka mesin akan tidak normal melemah. Sensor IAT memiliki fungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk melalui Intake manifold, bila sensor tersebut mengalami kerusakan engine masih dapat bekerja dengan normal. 7. Sensor Engine Oil Temperatur EOT Dan Sensor Engine Coolant Temperatur Kedua sensor tersebut memiliki fungsi yang sama yakni untuk mendeteksi suhu mesin, namun sensor ECT ini di pasang pada mesin berpendingin radiator dan EOT pada mesin berpendingin udara seperti motor supra X 125 PGM-FI. 8. Sensor O2 Sensor ini memiliki fungsi untuk mendeteksi kadar O2 tepatnya di hasil buang sisa pembakaran, sensor tersebut juga akan selalu mengoreksi dan melaporkan ke pada ECM untuk selalu membuat campuran bahan bakar dan udara selalu ideal dalam setiap proses pembakarannya. 9. Sensor Idle Air Control Valve IACV Sensor ini memiliki fungsi seperti choke otomatis dan memudahkan penyalaan mesin pada waktu pertama kali dihidupkan. 10. Sensor Bank Engale Sensor Bank Engale merupakan sensor untuk kemiringan 60 derajat, dengan adanya sensor tersebut mesin akan mati apabila mengalami kemiringan sampai 60 derajat, sensor ini berfungsi ketika motor terjatuh. Demikianlah pembahasan mengenai 10 Sensor Pada Mesin Injeksi Honda PGM-FI semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Berikutini adalah nama-nama komponen mesin mobil beserta fungsi dan gambarnya, jangan lupa share ya bila artikel ini bermanfaat. Water Temperatur Sensor adalah sensor temperatur yang berfungsi untuk mengukur suhu air pendingin, informasi suhu ini diperlukan sebagai dasar kerja kipas elektrik (kipas akan berputar jika mesin mencapai suhu
Kini, banyak fitur-fitur baru dan canggih yang ditambahkan di mobil, termasuk sensor knalpot mobil. Mungkin kamu masih jarang mendengarnya karena bagian mobil ini memang jarang dibahas. Kamu mungkin juga tidak mengetahui letak dan fungsi sensor knalpot mobil ini. Sesuai dengan namanya, fungsi sensor mobil adalah untuk memantau kondisi kendaraan dan mengirimkan informasi kepada pengguna. Alat ini banyak ditemukan pada mobil injeksi, seperti Avanza, Terios, Rush, dan sebagainya. Pada alat sensor knalpot mobil, fungsi utama dari komponen ini adalah untuk mendeteksi oksigen. Sensor ini terletak pada bagian knalpot mobil. Lalu, apa fungsi lain dari alat ini? Mengapa mobil membutuhkan sensor knalpot mobil dan bagaimana cara kerjanya? Seperti yang sudah disebutkan, fungsi utama dari alat sensor knalpot mobil adalah untuk mendeteksi oksigen yang ada pada knalpot mobil. Selain itu, fungsi lain dari sensor knalpot mobil, yaitu 1. Mendeteksi kandungan oksigen pada emisi gas buang Ini menjadi salah satu fungsi utama adanya sensor pada knalpot mobil. Pada mobil injeksi atau Electronic Fuel Injection EFI, sensor ini akan mengirim sinyal ke bagian Engine Control Unit ECU untuk mengatur campuran bahan bakar ke tingkat yang optimal. Alat ini bisa mengatur konsentrasi gas buang oksigen untuk pembakaran internal di dalam mobil. 2. Mengatur perbandingan udara di mesin Alat ini bisa Membantu ECU dalam mengatur perbandingan yang paling optimal antara udara yang masuk ke mesin dengan bahan bakar. Sehingga, dapat diketahui apakah mobil bekerja dengan campuran bahan bakar yang terlalu kurus atau terlalu gemuk. 3. Efisiensi bahan bakar Dengan adanya sensor ini, maka konsumsi bahan bakar mobil akan lebih irit dan lebih ramah lingkungan. Hal ini karena data kandungan oksigen yang dikirim sensor membuat ECU bekerja lebih efektif dalam memberikan instruksi bukaan injeksi bahan bakar. Manfaatkan asuransi mobil syariah untuk menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan di bengkel. Asuransi mobil syariah mengedepankan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan syariat dan turut diawasi oleh MUI. Cara kerja sensor knalpot mobil Cara kerja sensor knalpot mobil ini cukup sederhana. Alat ini pun terus mengalami perkembangan dari awal kemunculannya. Berikut cara kerja sensor knalpot mobil secara ringkas. 1. Dikendalikan oleh ECU Sensor knalpot mobil ini dikontrol oleh ECU. Pada saat volume udara intake rendah, arus listrik akan mengalir ke bagian heater yang kemudian akan memanaskan sensor. Alat sensor knalpot mobil bekerja dengan bantuan arus listrik. 2. Membandingkan jumlah kandungan oksigen Alat ini akan membandingkan jumlah kandungan oksigen dari sisa pembakaran dan oksigen dari luar. Kandungan oksigen pada gas buang berjumlah sekitar 0,3 – 3%. Sedangkan, kandungan oksigen pada udara luar sekitar 20,8%. 3. Hasil output pembacaan Lalu, hasil perbandingan tersebut akan dikonversikan oleh senyawa ZrO2 menjadi arus listrik. Hasil output dari proses ini adalah oksigen dapat terdeteksi dan dibaca oleh alat secara akurat. Pada awalnya, sensor oksigen pada knalpot mobil ini hanya bisa menyala pada saat suhu kendaraan sudah sangat panas, mencapai 400℃. Maka dari itu, jika mobil dalam keadaan dingin, misalnya pada saat mobil baru menyala, maka sensor ini tidak dapat berfungsi. Namun, kini dengan berkembangnya teknologi, sensor ini pun bisa bekerja, bahkan pada saat mobil baru menyala. Ciri-ciri sensor knalpot mobil rusak Sensor oksigen pada knalpot mobil ini akan terus berjalan seiring dengan menyalanya mesin. Maka, alat ini pun mudah dan rentan mengalami kerusakan. Umumnya, alat akan mulai mengalami kerusakan pada usia pemakaian 10 tahun atau jarak tempuh sudah mencapai – km. Berikut beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan pada saat sensor knalpot mobil rusak. 1. Emisi gas buang meningkat Ciri pertama yang dapat kamu lihat adalah meningkatnya emisi gas buang secara signifikan. Jika sudah begini, knalpot akan mengeluarkan asap lebih banyak. 2. Lampu check engine menyala Dashboard mobil dapat memberikan segala informasi yang berkaitan dengan kondisi kendaraanmu. Termasuk sensor knalpot mobil. Jika ada kerusakan, maka lampu check engine pada mobil akan menyala. Kamu bisa segera membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk memastikan kondisinya. Jika sudah rusak, maka alat ini harus segera diganti. 3. Mobil tidak bisa berjalan dengan baik Terakhir, jika sensor knalpot kendaraan rusak, maka performa mobil tentunya akan menurun. Hal ini karena rasio antara udara dan juga bahan bakar tidak seimbang. Maka secara otomatis, akan membuat pembakaran di dalam ruang bakar pun tak akan maksimal dan tak imbang. Efek yang terjadi jika sensor knalpot mobil rusak Dari ciri-ciri yang sudah disebutkan pada saat sensor knalpot mobil rusak, tentunya dapat mempengaruhi kinerja mesin dan performa kendaraan. Hal yang pasti akan terjadi jika sensor knalpot mobil rusak, yaitu mesin tidak dapat bekerja secara maksimal karena pengiriman sinyal ke bagian ECU salah dan membuat semprotan injektor pada sistem injeksi pun menjadi tidak tepat. Selain itu, penggunaan bahan bakar pun akan semakin boros. Terakhir, mesin mobil bisa rusak karena ruang bakar tidak bekerja dengan baik dan maksimal saat sensor oksigen pada mobil injeksi ini rusak. Cara merawat sensor knalpot mobil agar tidak mudah rusak Untuk meminimalisir kerusakan dan memperpanjang umur pemakaian alat sensor knalpot mobil, beberapa cara merawat alat ini bisa kamu lakukan. 1. Semprot menggunakan angin Jika sensor knalpot mobil kotor, maka kamu cukup membersihkannya dengan cara menyemprot menggunakan angin. Jangan semprot bagian ini dengan air atau bahan kimia lainnya seperti cairan penetran, karena dapat merusak komponen yang ada di dalamnya. 2. Bersihkan soket Agar alat bisa terus bekerja dengan optimal, kamu bisa merawatnya dengan cara membersihkan soket dengan cara disikat. Penting punya asuransi mobil Karena alat sensor knalpot mobil ini mudah rusak, maka ada risiko untuk memperbaikinya secara berkala. Jika sensor ini ternyata mengalami kerusakan yang parah, maka dapat menghambat performa mobil secara keseluruhan. Memeriksakan kendaraan secara rutin dapat meningkatkan performa kendaraan, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan kamu beraktivitas sehari-hari. Merawat mobil pasti diikuti oleh berbagai biaya yang menyertainya. Biasanya, yang paling menguras kantong adalah biaya perbaikan mobil di bengkel. Karena itu, agar keuangan kamu tidak terbebani oleh mahalnya biaya servis mobil, kamu bisa mendaftarkan kendaraan pada asuransi mobil terbaik yang bisa mengcover biaya kerusakan baik kecil maupun besar. Mengasuransikan mobil merupakan hal yang bisa dibilang wajib dilakukan untuk para pemilik kendaraan roda empat. Memiliki asuransi mobil dapat meminimalisir kamu sebagai pemilik kendaraan untuk mengeluarkan uang yang besar jika ada kerusakan mobil. Dengan membayar premi, maka mobil kita sudah dilindungi atas pengeluaran yang besar untuk perbaikan di bengkel. Cek besaran premi dengan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Tips dari Lifepal! Sebelum mengendarai mobil, jangan lupa untuk melakukan pengecekan rutin, ya. Hal ini untuk mendeteksi adanya masalah pada mobil atau tidak, termasuk sensor knalpot mobil. Sebab, jika bermasalah maka performa mesin mobil akan menurun dan boros bahan bakar. Jika terkendala biaya, kamu bisa menyiasatinya dengan membeli asuransi mobil, ya, Simak pula ulasan mengenai cara cek sensor TPS mobil, dan juga cara cek sensor O2 mobil di artikel Lifepal lainnya! Pertanyaan seputar fungsi sensor knalpot mobil Fungsi utama dari alat sensor knalpot mobil adalah untuk mendeteksi oksigen yang ada pada knalpot mobil. Beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan, yaitu Emisi gas buang meningkat, Lampu indikator check engine pada dashboard menyala, dan Performa mobil menurun Agar finansialmu aman dari biaya perbaikan sensor knalpot mobil, jangan lupa untuk membeli asuransi mobil, ya. Asuransi mobil akan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko-risiko yang kamu alami.
8 Injector. 9. Sensor. 10. Fuel Pump. 11. Baterai. Penggunaan sistem EFI pada mobil sendiri diklaim akan mampu memberikan dampak yang cukup positif pada sedikit banyaknya penggunaan bahan bakar ketika mesin hidup. . 364 450 7 18 244 285 24 382

nama dan fungsi sensor pada mobil injeksi